Kamis, 06 September 2012

Teori luka tembak

Teori luka tembak

  • Keparahan luka tembak ditentukan oleh dua faktor:
    • Kerusakan pada jaringan yang disebabkan oleh interaksi mekanik antara peluru dan lapisan otot/jaringan.
    • Pengaruh rongga sementara yang diakibatkan oleh peluru.
  • Sekali peluru menembus tubuh, pilin yang diakibatkan oleh alur pilin tidak memadai untuk mengkompensasi bertambahnya kepadatan jaringan.
    • Peluru mulai mengoleng, atau terhuyung-huyung pada jalur proyeksinya. Olengannya adalah sudut antara jalur proyeksi dan poros membujur dari peluru.
    • Saat peluru meluncur menerobosi jaringan, olengannya bertambah. Kalau jalurnya cukup panjang, olengannya akan mencapai 90°, jadi menonjolkan sisi pembukaan yang maksimum.
    • Kalau peluru terus meluncur, maka akan terjadi putaran balik 180° dan meluncur dengan gerakan mundur.

0 komentar:

Posting Komentar