Rabu, 05 September 2012

Manfaat menyusui bagi ibu

Manfaat menyusui bagi ibu

  • Mengurangi pendarahan dan anemia setelah melahirkan serta mempercepat pemulihan rahim ke bentuk semula
  • Menyusui bayi segera setelah melahirkan akan meningkatkan kadar oksitosin di dalam tubuh ibu. Oksitosin berguna untuk proses konstriksi/penyempitan pembuluh darah di rahim sehingga pendarahan akan lebih cepat berhentisehingga kemungkinan terjadinya perdarahan dapat berkurang. Hal ini juga dapat mengurangi terjadinya anemia pada ibu. Selain itu kadar oksitosin yang meningkat juga sangat membantu mempercepat rahim kembali mendekati ukuran seperti sebelum hamil (Roesli, 2000; Robinson, 2001).
  • Menjarangkan kehamilan
    Menyusui/memberikan ASI pada bayi merupakan cara kontrasepsi alamiah yang aman, murah, dan cukup berhasil (Depkes, 2001).
  • Lebih cepat langsing kembali
    Menyusui memerlukan energi yang besar. Tubuh ibu akan mengambil sumber energi dari lemak-lemak yang tertimbun selama hamil terutama di bagian paha dan lengan atas, sehingga berat badan ibu yang menyusui akan lebih cepat kembali ke berat badan semula (Stoppard, 1999).
  • Mengurangi kemungkinan menderita kanker
    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menyusui akan mengurangi kemungkinan terjadinya kanker payudara dan akan mengurangi resiko ibu terkena penyakit kanker indung telur (Alkatiri, 1996; Roesli, 2000).
  • Lebih ekonomis dan murah
    ASI adalah jenis makanan bermutu yang murah dan sederhana yang tidak memerlukan perlengkapan menyusui sehingga dapat menghemat pengeluaran. Bayi yang diberi ASI eksklusif mempunyai daya tahan tubuh yang kuat, sehingga bayi akan terhindar dari berbagai macam penyakit dan infeksi. Hal tersebut akan menghemat pengeluaran untuk berobat ke dokter atau rumah sakit (Roesli, 2000).
  • Tidak merepotkan dan hemat waktu
    ASI sangt mudah diberikan tanpa harus menyiapkan atau memasak air, juga tanpa harus mencuci botol.ASI mempunyai suhu yang tepat sehingga dapat langsung diminumkan pada bayi, tanpa perlu khawatir terlalu panas atau dingin. ASI dapat diberikan kapan saja, dimana saja dan tidak perlu takut persediaan habis (Depkes, 1994; Alkatiri, 1996; Roesli, 2000).
  • Portabel dan praktis
    ASI mudah di bawa kemana-mana (portabel), siap kapan saja dan dimana saja bila dibutuhkan. Pada saat berpergian tidak perlu membawa peralatan untuk membuat susu dan tidak perlu membawa alat listrik untu memasak atau menghangatkan susu serta tidak perlu takut basi karena ASI di dalam payudara ibu tidak akan pernah basi (Depkes, 1994; Alkatiri, 1996).
  • Memberi kepuasan kepada ibu
    Ibu yang berhasil memberikan ASI eksklusif akan merasa puas, bangga dan bahagia yang mendalam (Roesli, 2000).

0 komentar:

Posting Komentar