Pengertian
- Resusitasi jantung paru adalah suatu tindakan untuk mengembalikan fungsi pernafasan dan jantung guna kelangsungan hidup pasien
- Mengembalikan fungsi jantung dan fungsi paru
- Henti nafas
- Henti jantung
- Alat
- lat pelindung diri (masker, handscoen)
- Trolly emergency yang berisi :
- Laryngoscope lurus dan bengkok (anak dan dewasa)
- Magil force
- Pipa trakhea berbagai ukuran
- Trakhea tube berbagai ukuran
- Gudel berbagai ukuran
- CVP set
- Infus set/blood set
- Papan resusitasi
- Gunting verband
- Bag resuscitator lengkap
- Semprit 10 cc – jarum no. 18
- Set therapy oksigen lengkap dan siap pakai
- Set penghisap sekresi lengkap dan siap pakai
- EKG record
- EKG monitor bila memungkinkan
- DC shock lengkap
- Pasien
- Keluarga diberi penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan
- Posisi pasien diatur terlentang di tempat datar dan alas keras
- Baju bagian atas pasien dibuka
- Petugas menggunakan alat pelindung diri (masker, handscoen)
- Mengecek kesadaran pasien dengan cara :
- Memanggil nama
- Menanyakan keadaannya
- Menggoyangkan bahu pasien/mencubit pasien
- Jika pasien tidak sadar/tidak ada respon, aktifkan SPGDT
- Buka jalan nafas dengan head tilt chin lift dan bersihkan jalan nafas dari sumbatan
- Menilai pernafasan dengan cara :
- Melihat pergerakan dada/perut
- Mendengar suara keluar/masuk udara dari hidung
- Merasakan adanya udara dari mulut/hidung pipi atau punggung tangan
- Jika pasien tidak bernafas, berikan nafas buata dengan resuscitator sebanyak 2 kali secara perlahan
- Periksa denyut jantung pasien dengan cara meraba arteri karotis, jika arteri carotis teraba cukup berikan nafas buatan setiap 5 detik sekali
- Jika arteri carotis tidak teraba lakukan kombinasi nafas buatan dan kompresi jantung luar dengan perbandingan 15 : 2 untuk dewasa baik 1 atau 2 penolong dan 3 : 1 untuk neonatus.
- Setiap 4 siklus (4 kali kompresi dan 5 kali ventilasi) cek pernafasan
- Jika nafas tetap belum ada lanjutkan teknik kombinasi dimulai dengan kompresi jantung luar.
- Evaluasi pernafasan pasien tiap 1 menit saat dilakukan RJP BC kombinasi
- Lakukan RJP BC sampai :
- Timbul nafas spontan
- Diambil alih alat/petugas lain
- Dinyatakan meninggal
- Penolong tidak mampu atau sudah 30 menit tidak ada respon
- Kompresi jantung luar dilakukan dengan cara :
- Dewasa
- Penekanan menggunakan dua pangkal telapak tangan dengan kejutan bahu
- Penekanan pada daerah sternum 2-5 jari di atas proses xyphoideus
- Kedalaman tekanan 3-5 cm
- Frekuensi penekanan 80-100 kali per menit
- Anak
- Penekanan menggunakan satu pangkal telapak tangan
- Kedalaman tekanan 2 – 3 cm
- Frekuensi penekanan 80 – 100 kali per menit
- Neonatus
- Punggung bayi diletakkan pada lengan bawah kiri penolong sedangkan tangan kiri memegang lengan atas bayi sambil meraba arteri brakhialis sebelah kiri
- Jari tangan dan telunjuk tangan penolong menekan dada bayi pada posisi sejajar putting susu 1 cm ke bawah
- Kedalaman tekanan 1-2 cm
- Perbandingan kompresi jantung dengan begging adalah 3 : 1
0 komentar:
Posting Komentar