Kamis, 09 Agustus 2012

Standar operasional prosedur (SOP) pelaksanaan merawat dan memandikan pasien luka bakar

Standar operasional prosedur (SOP) pelaksanaan merawat dan memandikan pasien luka bakar

  • Petugas menggunakan alat pelindung diri (masker, handscoen, scort)
  • Memandikan pasien di ruang khusus dengan fasilitas khusus
  • Sebelum tindakan
    • Bak mandi dibersihkan dengan desinfeksi
    • Bak mandi diisi dengan air dengan suhu 37-430 derajat celcius
    • Memasukkan desinfektan ke dalam bak mandi dengan konsentrasi sesuai aturan
  • Selama tindakan
    • Pasien diantar ke ruang mandi
    • Pasien dipersiapkan dengan menanggalkan baju
    • Perawat membantu dokter pada saat memandikan pasien
    • Merendam pasien ke dalam bak mandi
    • Mengambil cairan bullae sebelum pasien dimandikan
    • Membuang jaringan neokroktik
    • Memecahkan bullae
  • Memindahkan pasien di atas kereta dorong yang sudah dialas dengan perlak dan alat tenun steril
  • Mengeringkan badan pasien dengan handuk steril kemudian diberi zalf sesuai program dokter
  • Menutup pasien dengan alat tenun steril kemudian pasien diantar ke tempat perawatan luka bakar
  • Melakukan observasi terhadap :
    • Tekanan darah, nadi, suhu dan pernafasan
    • Posisi jarum infus, kelancaran tetesan infus.
    • Reaksi pemberian cairan dan reaksi pasien setelah dimandikan
  • Mencatat segala perkembangan dan hasil observasi
  • Memandikan pasien di ruang tindakan
    • Pasien dipersiapkan, baju ditanggalkan.
    • Perawat membantu dokter pada saat memandikan pasien :
    • Mencuci daerah luka bakar dengan cairan NaCl 0,9 % yang sudah dicampur dengan desinfektan
    • Membersihkan luka bakar dari segala kotoran yang menempel
    • Membuang jaringan neokrotik
    • Memecahkan bullae dengan memakai semprit
    • Membilas luka bakar dengan cairan steril tanpa desinfektan
    • Mengeringkan daerah luka bakar/bagian yang dicuci dengan kasa steril kemudian diberi zalf sesuai program pengobatan
    • Memindahkan pasien ke kereta dorong yang sudah diberi alas/alat tenun steril
    • Menutup pasien dengan alat tenun steril kemudian pasien diantar ke ruang perawatan luka bakar
  • Mengobservasi terhadap :
    • Tekanan darah, nadi, suhu dan pernafasan
    • Posisi jarum infus, kelancaran tetesan infus.
    • Reaksi pasien setelah dimandikan
    • Memberikan suntikan analgetik sesuai program bila diperlukan
    • Melaporkan segera kepada dokter bila terdapat perubahan keadaan umum

0 komentar:

Posting Komentar