Rabu, 08 Agustus 2012

Standar operasional prosedur (SOP) cedera kepala

Defenisi

  • Suatu keadaan dimana kepala mengalami cedera akibat adanya suatu trauma
Tujuan
  • Mencegah kerusakan otak sekunder
  • Mempertahankan pasien tetap hidup
Indikasi
  • Contusio cerebri
  • Commotio cerebri
Persiapan alat
  • Petugas menggunakan alat pelindung diri (kaca mata safety, masker, handscoen, scort)
  • Neckcollar
  • Suction lengkap
  • Oksigen lengkap
  • Intubasi set
  • Long spine board
  • Infus set
  • Cairan ringer lactat hangat
  • Pulse oksimetri
  • Monitor EKG
  • Gastric tube
  • Folley chateter + urine bag
Pelaksanaan tindakan
  • Petugas menggunakan alat pelindung diri (kaca mata safety, masker, handscoen, scort
  • Bersihkan jalan nafas dari kotoran (darah, secret, muntah) dengan suction)
  • Imobilisasi C spine dengan neck collar
  • Jika tiba-tiba muntah miringkan dengan teknik “Log Roll”.
  • Letakkan pasien di atas long spine board
  • Bila pasien mengorok pasang oropharingeal airway dengan ukuran yang sesuai oropharingeal jangan difiksasi
  • Membantu dokter pasang intubasi (jika ada indikasi)
  • Pertahankan breathing dan ventilation dengan memakai masker oksigen dan berikan oksigen 100 % diberikan dengan kecepatan 10-121/menit
  • Monitor circulasi dan stop perdarahan, berikan infus RL 1-2 liter bila ada tanda-tanda syok dan gangguan perfusi, hentikan perdarahanluar dengan cara balut tekan.
  • Periksa tanda lateralisasi dan nilai Glasgow Coma Scale nya
  • Pasang foley cateter dan pipa nasogastrik bila tak ada kontraindikasi
  • Selimuti tubuh penderita setelah diperiksa seluruh tubuhnya, jaga jangan sampai kedinginan.
  • Persiapkan pasien untuk pemeriksaan diagnostik / foto kepala
Hal yang perlu diperhatikan
  • Gangguan kesadaran dan perubahan kesadaran dengan skala koma galasgow lebih kecil dari 9 yaitu E-1, M-5, V= 1-2
  • Pupil anisokor, dengan perlambatan reaksi cahaya
  • Hemifarese
  • Monitor tanda-tanda vital secara ketat

0 komentar:

Posting Komentar