Sabtu, 04 Agustus 2012

Prosedur tetap evakuasi fekal manual

Prosedur tetap evakuasi fekal manual

  1. Menyapa dan mengucapkan salam kepada pasien
  2. Melakukan anamnesa
  3. Menjelaskan prosedur kepada pasien
  4. Mempersiapkan alat
  5. Membawa alat kepada pasien
  6. Memasang sampiran
  7. Memasang selimut mandi dan menurunkan selimut tidur pasien
  8. Buka pakaian bawah pasien
  9. Mengatur posisi klien (miring ke kiri dengan lutut sedikit fleksi)
  10. Pasang alas di bawah bokong pasien
  11. Meletakkan pispot pada tempat yang memudahkan pelaksanaan tindakan (di samping klien di bawah bokong)
  12. Mencuci tangan
  13. Memakai masker
  14. Memakai sarung tangan
  15. Memberi pelumas pada jari telunjuk dan jari tengah
  16. Memasukkan jari telunjuk ke lubang anus pasien sampai rektum
  17. Gerakkan jari untuk menghancurkan feses
  18. Melepaskan feces dari dinding rektum dengan membuat gerakan melingkar di sekitarnya.
  19. Menarik feces ke anus, dikeluarkan dan letakkan ke dalam pispot.
  20. Ulangi kembali tindakan jika masih teraba skibala di rectum pasien namun sebelum mulai memasukkan jari lagi observasi irama jantung, perdarahan, rasa nyeri dan tanda kelelahan pada klien (napas pendek, berkeringat) secara periodik selama prosedur berlangsung; menghentikan prosedur bila ada perubahan irama jantung dan memberi istirahat pada klien sebelum prosedur dilanjutkan.
  21. Bersihkan daerah perianal dengan tisu
  22. Lepaskan sarung tangan
  23. Gunakan waslap untuk membersihkan daerah perianal dengan sabun
  24. Bilas dengan air bersih dan keringkan dengan handuk
  25. Lepaskan alas bokong dan selimut mandi, kenakan kembali selimut klien, ganti jika kotor
  26. Kenakan kembali pakaian klien
  27. Buka sampiran
  28. Merapikan peralatan
  29. Buka sampiran
  30. Bersihkan pispot
  31. Mencuci tangan
  32. Mendokumentasikan warna, konsistensi, bau feces dan respons klien dalam catatan klien

0 komentar:

Posting Komentar