Jumat, 03 Agustus 2012

Peran diri

Peran adalah seperangkat perilaku yang diharapkan secara sosial yang berhubungan dengan fungsi individu pada berbagai kelompok sosial. Tiap individu mempunyai berbagai peran yang terintregrasi dalam pola fungsi individu.

Menurut Stuart dan Sundeen ada 5 ( lima ) faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri dengan peran

  1. Kejelasan perilaku dan pengetahuan yang sesuai dengan peran
  2. Konsistensi respon orang yang berarti terhadap peran individu
  3. Keseimbangan dan kesesuaian antara peran yang dilakukan
  4. Keselarasan harapan dan kebudayaan dengan peran
  5. Kesesuaian situasi yang dapat mendukung pelaksanaan peran
Gangguan penampilan peran adalah berubah atau terhenti fungsi peran yang disebabkan oleh penyakit, proses menua, putus sekolah, putus hubungan kerja
Pada klien yang sedang dirawat di rumah sakit otomatis peran sosial klien berubah menjadi peran sakit. Peran klien yang berubah adalah :
  1. Peran dalam keluarga
  2. Peran dalam pekerjaan/sekolah
  3. Peran dalam berbagai kelompok
Klien tidak dapat melakukan peran yang biasa dilakukan selama dirawat dirumah sakit. Atau setelah kembali dari rumah sakit, klien tidak mungkin melakukan perannya yang biasa.
Tanda dan gejala yang dapat dikaji :
  1. Mengingkari ketidakmampuan menjalankan peran
  2. Ketidakpuasan peran
  3. Kegagalan menjalankan peran yang baru
  4. Ketegangan menjalankan peran yang baru
  5. Kurang tanggung jawab
  6. Apatis/bosan/jenuh dan putus asa
Masalah keperawatan yang mungkin muncul :
  1. Perubahan penampilan peran
  2. Gangguan harga diri rendah
  3. Keoutusasaan
  4. ketidakberdayaan

0 komentar:

Posting Komentar