Pengumpulan data tentang status kesehatan remaja meliputi observasi dan interpretasi pola perilaku yang mencakup informasi;
- Pertumbuhan dan perkembangan
- Keadaan biofisik (penyakit, kecelakaan)
- Keadaan emosi (status mental, termasuk proses berpikir dan pikiran tentang bunuh diri atau membunuh orang lain)
- Latar belakang sosial budaya, ekonomi, agama
- Penampilan kegiatan kehidupan sehari hari (rumah, sekolah)
- Pola penyelesaian masalah (pertahanan ego seperti denial, acting out, menarik diri)
- Pola interaksi (keluarga, teman sebaya)
- Persepsi remaja tentang/dan kepuasan terhadap keadaan kesehatan
- Tujuan kesehatan remaja
- Lingkungan (fisik, emosi, ekologi)
- Sumber materi dan nara sumber yang tersedia bagi remaja (sahabat, sekolah dan keterlibatannya dalam kegiatan di masyarakat)
Permasalahan yang biasanya dihadapi oleh remaja berkaitan dengan citra diri, idenditas diri, kemandirian, seksualitas, peran sosial dan perilaku seksual yang menimbulkan perilaku adaptif maupun maladaptive.
Dalam berkomunikasi dengan remaja, perawat harus mengerti bahwa :
- Perasaan dan konflik cenderung diekspresikan melakukan perilaku kasar dari pada secara verbal
- Remaja mempunyai bahasa mereka sendiri
- Kata-kata kotor sering diucapkan oleh remaja, terutama remaja yang sangat terganggu
- Banyak data yang dapat diperoleh hanya dengan mengamati perilaku remaja, cara berpakaian dan lingkungannya
Dalam usahanya menyesuaikan diri dengan perubahan fisik yang pesat, remaja mengalami ketegangan karena konflik antara kebutuhan akan rasa tergantung dan keinginan untuk mandiri. Menurut para ahli remaja bahwa kemandirian berarti melepaskan diri dari kendali orang tua, tanpa menyadari bahwa kemandirian terjadi melalui suatu proses belajar yang terjadi secara bertahap.
0 komentar:
Posting Komentar