Gejala terjadi akibat perubahan morfologi dan lebih menggambarkan beratnya kerusakan yang terjadi dari pada etiologinya.Didapatkan gejala dan tanda sebagai berikut :
- Gejala-gejala intestinal yang tidak khas seperti anoreksia, mual, muntah dan diare.
- Demam, berat badan turun, lekas lelah.
- Ascites, hidratonaks dan edemo.
- Ikterus, kadang-kadang urin menjadi lebih tua warnanya atau kecoklatan.
- Hematomegali, bila telah lanjut hati dapat mengecilkarena fibrosis. Bila secara klinis didapati adanya demam, ikterus dan asites, dimana demam bukan oleh sebab-sebab lain, ditambahkan sirosis dalam keadaan aktif. Hati-hati akan kemungkinan timbulnya prekoma dan koma hepatikum.
- Kelainan pembuluh darah seperti kolateral-kolateral didinding, koput medusa, wasir dan varises esofagus.
- Kelainan endokrin yang merupakan tanda dari hiperestrogenisme yaitu:
- Impotensi, atrosi testis, ginekomastia, hilangnya rambut axila dan pubis.
- Amenore, hiperpigmentasi areola mamae
- Spider nevi dan eritema
- Hiperpigmentasi
- Jari tabuh
0 komentar:
Posting Komentar