Rabu, 15 Agustus 2012

Cara pemasangan NGT untuk dewasa

Persiapan alat :

  • NGT dengan nomor tertentu sesuai dengan usia pasien
  • Jelly yang larut dalam air
  • Tongue spatel
  • Sarung tangan
  • Spuit ukuran 50-100cc
  • Stetoskop
  • Handuk
  • Tisu
  • Bengkok
Prosedur :
  • Jelaskan tindakan yang akan dilakukan dan tujuan
  • Dekatkan alat-alat ke pasien
  • Cuci tangan
  • Atur posisi pasien dalam posisi high fowler
  • Pasang handuk pada dada pasien dan tisu
  • Cek kondisi lubang hidung pasien, perhatikan adanya sumbatan
  • Kenakan sarung tangan
  • Untuk menentukan insersi NGT, instruksikan pasien untuk rileks dan bernafas secara normal dengan menutup salah satu lubang hidung. kemudian ulangi pada lubang hidung lainnya.
  • Ukur panjang tube yang akan dimasukan dengan menggunakan metode
    • Metode tradisional:
      Ukur jarak dari puncak lubang hidung ke daun telinga dan ke prosessus xipoideus di sternum.
    • Metode Hanson:
      Mula-mula tandai 50cm pada tube, kemudian lakukan pengukuran dengan metode tradisional. Selang yang akan dimasukkan pertengahan antara 50cm dengan tanda tradisional.
  • Beri tanda pada panjang selang yang sudah di ukur dengan plester
  • Olesi jelly pada NGT sepanjang 10-20cm
  • Informasikan kepada pasien bahwa selang dimasukan dan instrusikan pasien untuk mengatur posisi kepala ekstensi
  • Bila selang sudah melewati nasofaring (kira-kira 3-4 cm), instruksikan pasien untuk menekuk leher dan menelan
  • Jika sudah selesai memasang NGT periksa letak selang dengan cara : pasang spuit yang telah ditarik pendorongnya pada 10-20 ml udara, pada ujung NGT. Letakkan steteskop pada daerah gaster, kemudian suntikan spuit tersebut. Jika pada auskultasi terdengar suara hentakan udara, berarti selang NGT masuk kedalam lambung. Aspirasi pelan-pelan untuk mendapatkan isi lambung dengan menggunakan spuit. Masukan ujung bagian luar selang NGT kedalam mangkok yang berisi air. Jika ada gelembung udara, berarti masuk kedalam paru-paru, jika tidak ada gelembung udara, berarti masuk kedalam lambung.
  • Fiksasi selang NGT dengan plester dan hindari penekanan pada hidung
  • Tutup ujung luar NGT
  • Evaluasi pasien setelah terpasang NGT
  • Rapikan alat-alat
  • Cuci tangan
  • Dokumentasikan hasil tindakan ini pada catatan perawatan (Asmadi, 2008)

0 komentar:

Posting Komentar