Secara klinis sulit dibedakan dengan ketoasidosis diabetik terutama bila hasil laboratorium berupa kadar gula darah, keton dan keseimbangan asam basa belum ada hasilnya
Dapat digunakan beberapa pegangan :
- Sering ditemukan pada lanjut usia lebih dari 60 tahun, semakin muda semakin jarang. Belum pernah ditemukan pada anak-anak.
- Hampir separuh pasien tidak mempunyai riwayat diabetes mellitus atau diabetes tanpa pengobatan insulin
- Mempunyai penyakit dasar lain, ditemukan 85% pasien mengidap penyakit giinjal atau kardiovaskular, pernah ditemukan pada penyakit akromegali, tirotoksikosis dan penyakit Cushing
- Sering disebabkan oleh obat-obatan a.l : tiazid, steroid, klorpromazin, hidralazin, dilantin, simetidin dan haloperidol. (neuroleptik)
- Mempunyai faktor pencetus misalnya infeksi, penyakit kardiovaskular, aritmia, perdarahan, gangguan keseimbangan cairan, pankreatitis, koma hepatic dan operasi.
- Dari anamnesis keluarga biasanya datang ke rumah sakit dengan keluhan poliuri, pilodipsi, penurunan berat badan, penurunan kesadaran.
- Kesadaran apatis sampai dengan koma
- Tanda-tanda dehidrasi seperti turgor menurun disertai tanda kelainan neurologis, hipotensi postural, bibir dan lidah kering
- Tidak ada bau aseton yang tercium dari pernfasan
- Tidak ada pernafasan Kussmaul (cepat dan dalam)
0 komentar:
Posting Komentar