Selasa, 17 Juli 2012

Penjelasan tentang piroxicam

Piroxicam
Indikasi : Rematoid artritis, osteoartritis, anklilosing spondilitis, gout akut dan gangguan muskulo skeletal akut.

Dosis dan cara pemberian :
Dewasa :
Rematoid artritis, osteoartritis, ankilosing spondilitis : 20 mg dalam dosis tunggal atau dosis terbagi
Gout akut : 40 mg sehari dalam dosis terbagi selama 4-6 hari. Tidak dianjurkan untuk pemakaian lama.
Gangguan muskulo skeletal akut : 40 mg sehari dalam dosis tunggal / dosis terbagi selama 2 hari, selanjutnya 20 mg sehari dalam dosis tunggal selama 7-14 hari.

Kontra indikasi :
pada penderita yang hipersensitif terhadap Piroxicam, cross sensitivitas yang potensial terhadap aspirin dan obat-obat anti inflamasi non steroid lain dapat mengalami bonchospasm, nasal polip dan angioedema.
Penderita yang mempunyai riwayat tukak lambung aktifatau sejarah tukak yang berulang perforasi atau pendarahan lambung.

Peringatan :
hati-hati bila digunakan pada pendeita dengan riwayat penyakit saluran cerna bagian atas, kegagalan fungsi ginjal, kegagalan fungsi jantung, hipertensi, dan keadaan lain yang berhubungan dengan retensi cairan, kaena dapat memperburuk keadaan.
Gangguan fungsi hati
Data-data yang menunjang keamanan pemakaian pada wanita hamil dan menyusui belum mencukupi.
Keamanan pnggunaan pada anak-anak belum diketahui dngan pasti.

Efek samping :
Ikatan dengan protein darah kuat dan menggantikan ikatan albumin dengan obat lain.
Piroxicam dan aspirin tidak boleh diberikan secara bersamaan.
Hati-hati bila diberikan bersama-sama dengan litium akan meningkatkan kada litium dalam plasma.

Interaksi obat :
Ikatan dengan protein darah kuat dan menggantikan ikatan albumin dengan obat lain.
piroxicam dan aspirin diberikan secara bersamaan.akan meningkatkan efek analgetik
hati-hati bila diberikan bersama-sama dengan litium akan meningkatkan kadar litium
dalam plasma.

0 komentar:

Posting Komentar