Sabtu, 28 Juli 2012

Pengkajian broncopneumonia

1.Identitas Klien
Terjadi terutama pada bayi kurang dari 1 minggu dan anak kurang dari 1 tahun. Tempat tinggal keluarga yang menyebabkan broncopneumonia, misalnya sekitar pabrik atau lingkungan banyak debu serta kebiasaan yang mendukung terjadinya penyakit.

2.Keluhan Utama
Sesak nafas

3.Riwayat Penyakit Sekarang
Didahului dengan infeksi traksus respiratorius atas selama beberapa hari, suhu tubuh dapat naik secara mendadak sampai 39 – 40o C dan dapat disertai kejang karena demam yang tinggi. Anak sangat gelisah, dispnea, pernafasan cepat dan dangkal disertai pernafasn cuping hidung serta sianosis sekitar hidung dan mulut, kadang-kadang disertai muntah dan diare.

4.Riwayat Penyakit Dahulu
Infeksi saluran nafas bagian atas yang dialami dapat disebabkan oleh bahan-bahan lain misalnya aspirasi minyak, mineral, inhalasi bahan bakar organik (uap kimia), debu pabrik.

5.Riwayat Penyakit Keluarga
Ada anggota keluarga yang menderita penyakit paru-paru atau penyakit pernafasn lainnya. Keadaan ini dapat memberikan petunjuk kemungkinan penyakit tersebut diuraikan.

6.Riwayat Psiko Sosial Spiritual
Riwayat psiko merupakan respon anak terhadap penyakit dan dampak dari hospitalisasi sesuai dengan tahap perkembangannya yaitu takut dan menangis bila didekati oleh orang yang tidak dikenal.

7.ADL (Activity Daily Live)

  • Pola Nutrisi
    Didapatkan penurunan nafsu makan dan muntah
  • Pola Istirahat
    Didapatkan kelemahan karena sesak dan suhu lebih tinggi sehingga harus lebih banyak istirahat.
  • Pola aktivitas
    Aktivitas terganggu akibat sesak dan terapi istirahat di tempat tidur, kelelahan akibat peningkatan upaya bernafas.
  • Pola Eliminasi
    Kadang-kadang terjadi diare sedangkan pada eliminasi alvi biasanya tidak terjadi gangguan
  • Pola personal Hygiene
    Harus dengan bantuan keluarga karena klien harus beristirahat dan beraktivitas terbatas.
8.Pemeriksaan
  • Pemeriksaan umum
    Kesadaran compos mentis sampai koma, kedaan umum lemah dan gelisah suhu tubuh 39-40o C, nadi cepat dan lemah, respirasi cepat dan dangkal BB sesuai umur.
  • Pemeriksaan Fisik
  • Kepala dan leher pemeriksaannya meliputi keadaan kepala, rambut, mata, hidung terdapat kesuakaran bernafas, pergerakan cuping hidung, sianosis di sekitar mulut, pada leher terdapat gerakan supra sternal.
  • Dada didapatkan perkusi redup, adanya suara nafas tambahan, ranchi halus pada sisi yng sakit tetapi temuan ini jarang ditemukan pada anak yang besar. Pada sisi paru yang berlawanan suara nafas mungkin berlebihan, retraksi pada supra klavikula, ruang intercostal dan sub costal tochipne serta tachicardi serta adanya getaran yang berlebihan pada palpasi.
  • Abdomen distensi, menonjol, distensi lambung akibat udara yang tertekan. Hati mungkin lebih membesar akibat pergeseran dari diafragma ke bawah kalau ada gagal jantung kongesti yang menyertai.
  • Pemerikasaan Penunjang
    Pada pemeriksaan ini ditemukan adnya leukositosis mencapai 15.000 – 40.000 /cm3. Urine biasanya lebih tua dan terdapat albuminuria ringan dan pada analisa gas drah tapi menunjukkan asoidosis metabolik dengan atau tanpa retensi CO2.pada foto thorax terdapat bercak infiltrat pada satu atau beberapa lubus.

0 komentar:

Posting Komentar