Sabtu, 28 Juli 2012

Patofisiologi broncopneumonia

Kuman yang masuk bersama sekret ke dalam paru melalui saluran nafas dapat menyebabkan reaksi radang berupa sembab seluruh alveoli yang terkenal disusul infiltrasi sel radng mulai dari stadium kongesti sampai dengan stadium resolusi
Gambaran dari stadium-stadium tersebut adalah bakteri atau kuman yang masuk ke dalam paru-paru melalui jalan pernafasan.

  1. Stadium Kongesti
    Kapiler melebar dan kongesti serta di dalam alveolus terdapat eksudat jernih, bakteri dalam jumlah banyak.
  2. Stadium Hepatisasi Merah
    Lobus dan lobulus yang terkena menjadi padat, warna merah, tidak mengandung udara.
  3. Stadium Hepatisasi Kelabu
    Lobus tetap padat warna merah menjadi pucat kelabu, permukaan alveoli suram diliputi fibrin dan leukosid terjadi fagositosis dan kapiler tiada lagi kongesti.
  4. Stadium Resolusi
Eksudat berkurang, makrofag bertambah dan leukosid nekrose dan degenerasi lemah, fibrin direasorbi dan menghilang.
Gambaran Klinis
  1. Biasanya didahului oleh infeksi traktus respiratorius bagian atas selama beberapa hari.
  2. Peningkatan suhu tubuh secara mendadak (39-40o C) dan disertai kejang karena demam yang tinggi
  3. Anak sangat gelisah, dispneu, pernafasan cepat dan dangkal, disertai pernafasan cuping hidung serta sianosis, kadang disertai muntah dan diare
  4. Batuk biasanya tidak ditemukan pada permulan penyakit, tetapi setelah beberapa hari mula-mula kering menjadi produktif
  5. Dari pemeriksaan fisik ditemukan adanya suara ronchi basah, nyaring halus atau sedang.

0 komentar:

Posting Komentar