Rabu, 25 Juli 2012

Klasifikasi cedera spinal

Holdsworth membuat klasifikasi cedera spinal sebagai berikut:
Cedera fleksi: cedera fleksi menyebabkan beban regangan pada ligamentum posterior,  kemudian dapat menimbulkan kompresi pada bagian anterior korpus vertebra sehingga mengakibatkan wedge fracture (teardrop fracture). Cedera seperti ini dapat dikategorikan sebagai cedera yang stabil;

Cedera fleksi-rotasi: beban fleksi-rotasi akan menimbulkan cedera pada ligamentum posterior (terkadang juga dapat melukai prosesus artikularis) lalu, cedera ini akan mengakibatkan terjadinya dislokasi fraktur rotasional yang dihubungkan dengan slice fracture korpus vertebra.
Cedera ini digolongkan sebagai cedera yang paling tidak stabil;

Cedera ekstensi: cedera ekstensi biasanya merusak ligamentum longitudinalis anterior dan menimbulkan herniasi diskus. Biasanya terjadi pada daerah leher. Selama kolumna vertebra dalam posisi fleksi, maka cedera ini masih tergolong stabil

Cedera kompresi vertikal (vertical compression): cedera kompresi vertical mengakibatkan pembebanan pada korpus vertebra dan dapat menimbulkan burst fracture;

Cedera robek langsung (direct shearing): cedera robek biasanya terjadi di daerah torakal dan disebabkan oleh pukulan langsung pada punggung, sehingga salah satu vertebra bergeser, fraktur prosesus artikularis serta ruptur ligamen.

0 komentar:

Posting Komentar