1.reseptor-reseptor mekanik pada otot-otot pernapasan, paru, dan dinding dada; dalam teori tegangan-panjang, elemen-elemen sensoris, gelondong otot pada khususnya,
berperan penting dalam membandingkan tegangan dalam otot dengan derajat elastisitasnya; dispnea terjadi bila tegangan yang ada tidak cukup besar untuk satu panjang otot (volume napas tercapai)
2.kemoreseptor untuk tegangan CO2 dan O2 (PCO2 dan PO2) (teori utang-oksigen)
3.peningkatan kerja pernapasan yang mengakibatkan sangat meningkatnya rasa sesak napas; dan
4. ketidakseimbangan antara kerja pernapasan denga kapasitas ventilasi
0 komentar:
Posting Komentar