Minggu, 10 Juni 2012

Penyebab Hidronefrosis

Hidronefrosis biasanya terjadi akibat adanya sumbatan pada sambungan ureteropelvik (sambungan antara ureter dan pelvis renalis):

  • Kelainan struktural, misalnya jika masuknya ureter ke dalam pelvis renalis terlalu tinggi
  • Lilitan pada sambungan ureteropelvik akibat ginjal bergeser ke bawah
  • Batu di dalam pelvis renalis
  • Penekanan pada ureter oleh:
  • jaringan fibrosa
  • arteri atau vena yang letaknya abnormal
  • tumor.
Hidronefrosis juga bisa terjadi akibat adanya penyumbatan di bawah sambungan ureteropelvik atau karena arus balik air kemih dari kandung kemih:
  • Batu di dalam ureter
  • Tumor di dalam atau di dekat ureter
  • Penyempitan ureter akibat cacat bawaan, cedera, infeksi, terapi penyinaran atau pembedahan
  • Kelainan pada otot atau saraf di kandung kemih atau ureter
  • Pembentukan jaringan fibrosa di dalam atau di sekeliling ureter akibat pembedahan, rontgen atau obat-obatan (terutama metisergid)
  • Ureterokel (penonjolan ujung bawah ureter ke dalam kandung kemih)
  • Kanker kandung kemih, leher rahim, rahim, prostat atau organ panggul lainnya
  • Sumbatan yang menghalangi aliran air kemih dari kandung kemih ke uretra akibat pembesaran prostat, peradangan, atau kanker
  • Arus balik air kemih dari kandung kemih akibat cacat bawaan atau cedera
  • Infeksi saluran kemih yang berat, yang untuk sementara waktu menghalangi kontraksi ureter.

0 komentar:

Posting Komentar