Berbagai gambaran digunakan dalam penatalaksanaan pasien pada ventilator mekanis. Ventilator disesuaikan sehingga pasien merasa nyaman dan ”dalam harmoni” dengan mesin. Perubahan yang minimal dari dinamik kardiovaskuler dan paru diharapkan.
Jika volume ventilator disesuaikan dengan tepat, kadar gas darah arteri pasien akan terpenuhi dan akan ada sedikit atau tidak ada sama sekali gangguan kardiovaskuler.
Pengesetan awal ventilator setting :
- Atur mesin untuk memberikan volume tidal yang dibutuhkan (10-15 ml/kg).
- Sesuaikan mesin untuk memberikan konsentrasi oksigen terendah untuk mempertahankan PaO2 normal (80-100 mmHg). Pengesetan ini dapat diatur tinggi dan secara bertahap dikurangi berdasarkan pada hasil pemeriksaan gas darah arteri.
- Catat tekanan inspiratori puncak.
- Atur cara (bantu-kontrol atau ventilasi mandatori intermiten) dan frekuwensi sesuai dengan program medik dokter.
- Jika ventilator diatur pada cara bantu kontrol, sesuaikan sensivitasnya sehingga pasien dapat merangsang ventilator dengan upaya minimal (biasanya 2 mmHg dorongan inspirasi negatif).
- Catat volume 1 menit dan ukur tekanan parsial karbondioksida (PCO2) dan PO2, setelah 20 menit ventilasi mekanis kontinu.
- Sesuaikan pengesetan (FO2 dan frekuwensi) sesuai dengan hasil pemeriksaan gas darah arteri atau sesuai dengan yang ditentukan oleh dokter.
- Jika pasien menjadi bingung atau agitasi atau mulai “Bucking” ventilator karena alasan yang tidak jelas, kaji terhadap hipoksemia dan ventilasikan manual pada oksigen 100% dengan bag resusitasi.
0 komentar:
Posting Komentar