Sabtu, 09 Juni 2012

Diagnostik Dan Tindakan Arthroscopy Pada Persendian

Pada awalnya Arthroscopy digunakan untuk mengatasi masalah pada persendian lutut, namun seiring perkembangan teknologi maka alat ini dapat digunakan mengatasi masalah pada persendian yang lain misalnya sendi bahu, tumit, siku, pergelangan tangan dan pinggul.

1.Bedah arthroscopy dengan eksisi ( bedah terbuka)
Diagnosis dengan alat Arthroscopy lebih akurat disbanding menggunakan X-Ray atau teknik diagnosis lainnya sebab dengan Arthroscopy dapat terlihat jaringan lunak di dalam tulang berikut bagian-bagian di dalamnya.
Dengan teknik Arthroscopy, insisi menjadi lebih kecil sehingga penyembuhan menjadi lebih cepat dibandingkan dengan bedah terbuka dan hanya sedikit terdapat jaringan parut yang diakibatkan oleh bekas luka.Tetapi bagaimanapun juga, pada awalnya pasien yang menjalani Arthroscopy akan merasa tidak nyaman karena alat (pprobe) pada Arthroscope tersebut mengganggu beberapa jaringan.

2.Perbaikan Dan Rekonstruksi
Perkembangan terbaru dalam evolusi Arthroscopy adalah upaya perbaikan dan rekonstruksi pada jaringan yang rusak.
Prosedur-prosedur ini lebih ekstensif daripada tindakan eksisi. Ahli bedah dimungkinkan untuk membuat insisi tambahan sekitar sendi dan hal ini tentu memerlukan rawat inap.
Bila semakin banyak jaringan yang robek mungkin akan terasa lebih tidak nyaman dan untuk sementara pasien harus menggunakan tongkat penyangga (kruk).

0 komentar:

Posting Komentar