Peralatan yang dibutuhkan sebelum melakukan pemijatan antara lain:
1.Alas yang empuk dan lembut
Misalnya
kasur atau busa yang dilapisi dengan kain lembut. Luas alas ini sebesar
ukuran bayi agar ibu dapat bergerak dengan bebas. Alas ini sebaiknya
dalam posisi datar.
2.Handuk atau lap, popok dan baju ganti
handuk
atau lap digunakan untuk membersihkan sisa-sisa minyak yang menempel
dikulit bayi. Popok untuk menutup bagian tubuh bayi setelah dipijat.
Menyiapkan popok hendaknya tidak terlambat (setelah dipijat baru
disiapkan popok) sebab, bayi harus menunggu waktu sehingga kedinginan.
Baju ganti untuk mengganti baju lama usai pemijatan.
3.Minyak untuk memijat
Minyak
digunakan sebagai pelumas (lubricant) bersifat melicinkan permukaan
kulit bayi dan tangan ibu sehingga memudahkan ibu dalam berbagai gerakan
urut dan membuat bayi merasa nyaman. Tujuan pelumas ini adalah merawat
kulit si kecil agtar tetap lembut dan sehat tanpa terpengaruh oleh bekas
gesekan pijat. Jadi, gunakan minyak ketika memijat untuk menghindari
luka akibat gesekan yang dapat terjadi karena kontak dengan kulit.
Minyak yang cocok adalah minyak zaitun (olive oil), minyak dara (virgin
coconut oil), minyak telon (baby oil), minyak kelapa (minyak klentik),
minyak kelapa sawit, bias juga menggunakan losion. Hal ini karena
sifatnya yang lembut dan melembabkan. Jangan menggunakan minyak aroma
terapi karena terlalu keras untuk kulit bayi.
4. Air dan waslap
Siapkan air hangat beserta handuk kecil dan washlap untuk menyeka bayi dari bekas minyak usai pemijatan.
Selain
itu, ada beberapa hal yang perlu ditambahkan selama pemijatan
berlangsung untuk menciptakan suasana pemijatan tenang dan nyaman,
diantaranya adalah:
menyediakan waktu khusus yang tidak diganggu oleh hal lain minimum 15 menit untuk melakukan keseluruh tahapan pemijatan
- duduklah dengan posisi nyaman dan tenang.
- Minta ijin pada bayi sebelum melakukan pemijatan dengan cara membelai wajah dan kepala bayi sambil mengajak bicara.
- Pandang mata bayi selama pemijatan berlangsung.
- Bernyanyilah atau putarkan lagu-lagu yang tenang atau lembut untuk menciptakan suasana tenang selama pemijatan.
- Awali pemijatan dengan sentuhan ringan, kemudian secara bertahap tambahkan tekanan pada sentuhan tersebut, terutama bila anda sudah yakin bahwa bayi mulai terbiasa dengan pijatan yang sedang dilakukan.
- Jika suatu saat bayi tampak merasa tidak nyaman segera hentikan pemijatan. Dalam memijat kita harus membangun toleransi dengan mulai beberapa gerakan, sedikit demi sedikit dengan durasi waktu yang bertahap dari 2-3 menit hingga 5-10 menit.
- Tanggaplah pada isyarat yang diberikan bayi. Bila bayi menangis cobalah untuk menenangkannya sebelum melanjutkan pemijatan. (Putri,Alissa : 2009).
0 komentar:
Posting Komentar