Penampilan peran (role performance)
Penampilan peran adalah seperangkat perilaku yang diharapkan oleh lingkungan sosial berhubungan dengan fungsi individu di berbagai kelompok sosial yang berbeda (Stuart dan Laraia, 2005). Perilaku tersebut diharapkan dapat diterima oleh keluarga, masyarakat dan budaya.
Peran yang ditetapkan adalah peran dimana seseorang tidak punya pilihan. Peran yang diterima adalah peran yang terpilih dan dipilih oleh individu. Setiap orang mempunyai peran lebih dari satu. Untuk dapat berfungsi efektif sesuai dengan perannya, seseorang harus tahu perilaku dan nilai-nilai yang diharapkan, harus berkeinginan untuk menyesuaikan diri dan harus mampu mencukupi peran yang dikehendaki (Potter dan Perry, 1997).
Faktor-faktor yang menyebabkan seseorang menyesuaikan diri dengan peran yang diterimanya adalah pengetahuan tentang peran yang diharapkan, respon yang konsisten dari orang lain terhadap peran, kecocokan dan kelengkapan berbagai peran, kesesuaian antara norma budaya dan harapan terhadap perilaku peran dan pemisahan situasi yang akan membuat perilaku peran yang bertentangan (Stuart dan Laraia, 2005).
Posisi dibutuhkan oleh individu sebagai aktualisasi diri. Posisi di masyarakat dapat merupakan stressor terhadap peran karena struktur sosial yang menimbulkan kesukaran, tuntutan, posisi yang tidak mungkin dilaksanakan (Keliat, 1992).
0 komentar:
Posting Komentar