Kamis, 17 Mei 2012

faktor yang mempengaruhi terjadinya kejang demam

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya kejang demam, yaitu :

*Umur
1. Kurang lebih 3% dari anak yang berumur di bawah 5 tahun pernah mengalami kejang demam.
2. Jarang terjadi pada anak berumur kurang dari 6 bulan atau lebih dari 5 tahun.
3. Insiden tertinggi didapatkan pada umur 2 tahun dan menurun setelah berumur 4 tahun. Hal ini mungkin disebabkan adanya kenaikan dari ambang kejang sesuai dengan bertambahnya umur.
4. Serangan pertama biasanya terjadi dalam 2 tahun pertama dan kemudian menurun dengan bertambahnya umur.

*Jenis Kelamin
Kejang demam lebih sering didapatkan pada anak laki-laki daripada anak perempuan dengan perbandingan 2:1. Hal tersebut mungkin disebabkan oleh karena pada wanita didapatkan maturasi serebral yang lebih cepat dibanding laki-laki.

*Suhu Badan
Adanya kenaikan suhu tubuh merupakan suatu syarat untuk terjadinya kejang demam. Tingginya suhu badan pada saat timbulnya serangan merupakan nilai ambang kejang. Ambang kejang berbeda-beda untuk setiap anak, berkisar antara 38,3° – 41,4°C.

*Faktor keturunan
Faktor keturunan memegang peranan penting untuk terjadinya kejang demam. 25-50% anak dengan kejang demam mempunyai anggota keluarga yang pernah mengalami kejang demam sekurang-kurangnya sekali.

*Penyebab demam
Penyebab demam terbanyak adalah infeksi saluran pernafasan bagian atas disusul infeksi saluran pencernaan. Hal tersebut dapat dimengerti karena infeksi saluran pernafasan merupakan penyakit anak yang paling sering didapatkan.

Pada pasien ini faktor yang mungkin berperan dalam menyebabkan kejang demam adalah suhu badan selain faktor umur, jenis kelamin, dan infeksi saluran pernafasan bagian atas.

0 komentar:

Posting Komentar