Tatanama Enzim
Senyawa yang dikatalisis oleh suatu enzim disebut substrat enzim. Jadi, substrat enzim adalah suatu zat atau senyawa yang dipengaruhi oleh enzim. Setain itu, substrat suatu senyawa enzim dapat berupa senyawa organik atau senyawa anorganik. Struktur kimia substrat dapat sederhana, tetapi juga dapat kompleks. Tiap enzim mempunyai substrat tertentu.
Pada mulanya enzim diberi nama dengan akhiran -in. Enzim dan substrat amilum yang terdapat dalam ludah disebut ptialin; enzim dan substrat lemak yang terdapat di dalam cairan pankreas disebut steapsin; enzim dan substrat amilum yang terdapat di dalam cairan pankreas disebut amilopsin, serta enzim dan substrat protein yang terdapat di dalam lambung disebut pepsin. Penamaan tak sistematik (nama trivial), seperti ptialin, steapsin, amilopsin dan pepsin tidak menggambarkan sifat dan jenis reaksi kimia yang terjadi. Meskipun demikian, nama-nama tersebut masih digunakan hingga kini.
Pada akhir abad ke-19, E. Duclaux mengusulkan penggunaan akhiran —ase untuk mengakhiri nama substrat atau sebagian nama substrat. Esterase adalah enzim yang mempunyai substrat ester; proteinase adalah enzim yang mempunyai substrat protein, karbohidrase adalah enzim yang mempunyai substrat karbohidrat, lipase adalah enzim yang mempunyai substrat lemak (lipoid) dan arginase adalah enzim yang mempunyai substrat arginin.
Nama enzim dengan akhiran -ase juga digunakan untuk mengakhiri nama proses reaksi yang dikatalisis atau dipengaruhinya. Enzim yang memengaruhi proses hidrolisis, oksidasi, dehidrogenasi, hidrasi, dekarboksilasi, isomerasi dan transaminasi berturut-turut disebut hidrolase, oksidase, dehidrogenase, hid rase, dekarboksilase, isomerase dan transaminase.
0 komentar:
Posting Komentar