Pembuluh darah pulpa
Jaringan yang memasok darah dari pulpa, masuk dari foramen apikal, tempat arteri dan vena masuk serta keluar. Arteri dengan penampang maksimal 150 µm, mempunyai 2-3 otot lingkar yang transparan, yang juga mempunyai bagian eksternal yang jelas.
Arteri beserta arteriole masuk ke dinding saluran akar, ke arah mahkota. Pada kamar pulpa dan juga bagian tepi saluran akar, arteri membentuk percabangan seperti pohon yang bercabang, menjadi kapiler-kapiler kecil. Dari bagian subodontoblas ini, pleksus kapiler masuk sampai ke bagian odontoblas. Pada daerah subodontoblas ini, jaringan pembuluh darah tersebut membentuk anastomosis antara arteri dan vena, dengan venula dan vena yang agak besar dari pleksus ini, berjalan ke arah pusat kamar pulpa. Dari sana keluar ke arah apikal berupa arteri untuk kemudian melalui foramen apikal, meninggalkan pulpa.
Vena lebih lentur daripada arteri, tetapi dindingnya tipis karena tidak mempunyai tunika muskularis, dan biasanya tersusun pada bagian tengah dari pulpa. Anastomosis arteri-vena ini selain ditemukan pada subodontoblas, juga di bagian mahkota dan saluran pulpa. Pada gigi dengan akar banyak, anastomosis dari beberapa jaringan tersusun di antara berbagai saluran akar.
Selain itu, terdapat juga jaringan yang masuk dari daerah furkasi ke arah pulpa. Kanal lateral menghubungkan jaringan pulpa dengan desmodont (jaringan periodontal). Jurnlah jaringan pembuluh darah di pulpa dibanding jaringan lain di mulut relatif tinggi, 40-50 ml /mm/100 gram jaringan pulpa, sementara aliran darah pada kamar pulpa kira-kira 2 kali lebih tinggi dibanding dengan bagian apikal.
0 komentar:
Posting Komentar