Rabu, 25 April 2012

Cara Mengatasi gangguan emosional pada wanita MENOPAUSE

Mengatasi gangguan emosional pada wanita MENOPAUSE :
• Menerima dengan lapang dada bahwa proses penuaan tidak dapat dihindari dan
masa menopause adalah sesuatu hal yang sangat alamiah yang dialami oleh
setiap wanita
• Hadapi masalah yang ada satu persatu,jangan sekaligus, berdasarkan prioritasnya
• Bagi perempuan yang energinya terpusat untuk anak dan keluarga, apabila ia
memasuki masa Klimakterik dan menjelang Menopause :
Perlu memeriksa kembali apa yang ingin dilakukan dalam hidupnya, selain
menunaikan kewajibannya sebagai seorang ibu.
• Untuk sementara masalah Menopause yang menimbulkan perasaan khawatir itu di
black out. Anda dapat mengembangkan kemampuan otak, untuk waktu tertentu
tidak memikirkan situasi yang tidak menyenangkan tersebut, dan memusatkan
pikiran pada sesuatu hal yang sangat berbeda dan menyenangkan
• Lakukan “Poison Pen Therapy” atau menulis memo untuk diri sendiri untuk
mengeluarkan semua unek-unek mengenai situasi perubahan fisik dan psikologik
yang menimbulkan kekhawatiran, sikap-sikap orang dilingkungan anda yang
mengesalkan dsb. Anda akan merasa lebih enak dan dapat berpikir lebih rasional
setelah emosi-emosi negatif yang mendasari kekhawatiran bisa terekspresikan
dalam memo itu. (catatan : Memo itu tidak untuk dibaca orang lain)
• Menyesuaikan sikap. Tanyalah pada diri sendiri, hikmah positif apa yang dapat
dipelajari saat masa menopause harus dihadapi . Letakkan stressor tersebut
dalam perspektif yang benar, jangan biarkan pikiran-pikiran negatif menguasai diri
dan hindari sikap pesimis.
• Merubah lingkungan agar tidak lagi berada dalam keadaan yang monoton.
Misalnya : merubah susunan perabot dirumah atau dikantor, jalan-jalan keluar
rumah sebentar, makan diluar dalam suasana yang nyaman dsb
• Mencoba untuk memperbaiki penampilan agar lebih segar dan tampil cantik
melalui gaya busana, gaya make up , atau potongan rambut yang sesuai dengan
pribadinya
• Makanlah makanan yang sehat dengan kadar lemak yang rendah, berserat,
berkalori dan berkadar kolesterol rendah dll
• Lakukan olah raga yang disesuaikan dengan usia dan kondisi kesehatan tubuh,
karena riset membuktikan bahwa berolahraga secara teratur dan menjaga
kebugaran dapat memperpanjang hidup, memberi dampak positif kepada otak,
dan meningkatkan kemampuan mengatasi perasaan khawatir .
• Mempergunakan setiap waktu luang yang ada dengan melakukan banyak kegiatan
yang positif dan kreatif, seperti ikut aktif dalam kegiatan keagamaan, mencoba hobi
baru atau menggali lagi hoby yang telah lama ditinggalkan misalnya : belajar
masak, membuat kerajinan tangan, melukis, menulis buku, mendengarkan musik
atau main musik, menciptakan lagu dll. Dengan mengembangkan minat baru dan
mempelajari keahlian yang baru akan memberikan perasaan senang bahwa ia
bisa berprestasi.
• Kembali kuliah, masuk kegiatan politik atau aktif di kegiatan sosial, serta dapat
memiliki atau menciptakan pekerjaan yang menarik, atau mempunyai pekerjaan
dengan penghasilan yang tetap, akan dapat membuat seseorang merasa dirinya
berguna bagi orang lain dan meningkatkan penghargaan terhadap diri sendiri.
• Pelajarilah dan berlatihlah secara teratur tehnik relaksasi yang tepat, tehnik-tehnik
meditasi, yoga dll.
• Untuk mengatasi masalah pribadi dan lingkungan psikososialnya, perlu konsultasi
dengan psikolog atau konsultasi ke dokter sesuai dengan keluhan yang
dialaminya.

0 komentar:

Posting Komentar