Pemeriksaan tanda vital
merupakan suatu cara untuk mendeteksi adanya perubahan sitem tubuh.
Tanda vital meliputi suhu tubuh, denyut nadi, frekuensi pernafasan dan
tekanan darah.
Tanda vital mempunyai nilai sangat penting pada fungsi tubuh. Adanya
perubahan tanda vital, misalnya suhu tubuh dapat menunjukkan keadaan
metabolisme dalam tubuh; Denyut nadi dapat menunjukkan perubahan pada
sistem kardiovaskuler; Frekuensi pernafasan dapat menunjukkan fungsi
pernafasan; dan Tekanan darah dapat menilai kemampuan sistem
kardiovaskuler yang dapat dikaitkan dengan denyut nadi.
Semua tanda vital tersebut saling berhubungan dan mempengaruhi.
Perubahan tanda vital dapat terjadi bila tubuh dalam dalam kondisi
aktivitas berat atau dalam keadaan sakit dan perubahan tersebut
merupakan indikator adanya gangguan sistem tubuh
Pemeriksaan tanda vital
yang dilaksanakan oleh perawat digunakan untuk memantau perkembangan
pasien. Tindakan ini bukan hanya merupakan kegiatan rutin pada klien,
akan tetapi merupakan tindakan pengawasan terhadap perubahan atau
gangguan sistem tubuh.
Pelaksanaan pemeriksaan tanda vital pada semua klien berbeda satu
dengan yang lain. Tingkat kegawatan pasien seperti pada kondisi pasien
kritis akan membutuhkan pengawasan terhadap tanda vital yang lebih ketat
dibanding pada kondisi pasien yang tidak kritis, demikian sebaliknya.
Prosedur pemeriksaan tanda vital yang dilakukan pada pasien meliputi
pengukuran suhu, pemeriksaan denyut nadi, pemeriksaan pernafasan, dan
pengukuran tekanan darah.
0 komentar:
Posting Komentar