Modalitas terapi BPH adalah :
- Observasi
Yaitu pengawasan berkala pada klien setiap 3 – 6 bulan kemudian setiap tahun tergantung keadaan klien - Medikamentosa
Terapi ini diindikasikan pada BPH dengan keluhan ringan, sedang, dan berat tanpa disertai penyulit. Obat yang digunakan berasal dari: phitoterapi (misalnya: Hipoxis rosperi, Serenoa repens, dll), gelombang alfa blocker dan golongan supresor androgen. - Pembedahan
- Indikasi pembedahan pada BPH adalah :
- Klien yang mengalami retensi urin akut atau pernah retensi urin akut.
- Klien dengan residual urin > 100 ml.
- Klien dengan penyulit.
- Terapi medikamentosa tidak berhasil.
- Flowmetri menunjukkan pola obstruktif.
- Pembedahan dapat dilakukan dengan :
- TURP (Trans Uretral Reseksi Prostat ® 90 - 95 % )
- Retropubic Atau Extravesical Prostatectomy
- Perianal Prostatectomy
- Suprapubic Atau Tranvesical Prostatectomy
- Indikasi pembedahan pada BPH adalah :
- Alternatif lain (misalnya: Kriyoterapi, Hipertermia, Termoterapi, Terapi Ultrasonik .
0 komentar:
Posting Komentar