Senin, 05 Maret 2012

Patofisiologi Diabetes Mellitus

Insulin disekresi oleh sel beta, yang merupakan salah satu dari empat jenis sel dalam pulau Langerhans di pankreas. Insulin adalah suatu hormon anabolik, atau penyimpanan. Ketika seseorang makan, meningkatkan sekresi insulin dan bergerak glukosa dari darah ke dalam otot, hati, dan sel-sel lemak. Sebagai berikut fungsinya :

1 Angkutan dan memetabolisme glukosa untuk energi

2 Merangsang penyimpanan glukosa di hati dan otot (dalam bentuk glikogen)

3 Sinyal hati untuk menghentikan pelepasan glukosa

4 Meningkatkan penyimpanan lemak makanan dalam jaringan adiposa

5 Mempercepat transportasi asam amino (yang berasal dari protein makanan) ke dalam sel

Selama periode puasa (antara waktu makan dan bermalam), pankreas terus menerus melepaskan sejumlah kecil insulin (insulin basal); hormon lain yang disebut glukagon pankreas (disekresi oleh sel-sel alfa dari pulau Langerhans) dilepaskan ketika kadar glukosa darah menurun dan merangsang hati untuk melepaskan glukosa disimpan. Insulin dan glukagon bersama-sama mempertahankan tingkat konstan glukosa dalam darah dengan merangsang pelepasan glukosa dari hati. Awalnya, hati memproduksi glukosa melalui pemecahan glikogen (glikogenolisis). Setelah 8 sampai 12 jam tanpa makanan, hati membentuk glukosa dari pemecahan zat noncarbohydrate, termasuk asam amino (glukoneogenesis).

0 komentar:

Posting Komentar