Manajemen atau penatalaksanaan konflik dapat dilakukan melalui upaya sebagai berikut:
a. Disiplin
Upaya
disiplin digunakan untuk menata atau mencegah konflik, perawat
pengelola harus mengetahui dan memahami ketentuan peraturan organisasi.
Jika ketentuan tersebut belum jelas maka perlu dilakukan klarifikasi.
Disiplin merupakan cara untuk mengoreksi atau memperbaiki staf yang
tidak diinginkan.
b. Mempertahankan tahap kehidupan
Konflik dapat diatasi dengan membantu individu perawat mencapai tujuan sesuai dengan tahapan kehidupannya, yang meliputi :
1) Tahap dewasa muda
2) Tahap dewasa menengah
3) Tahap manusia diatas 55 tahun
c. Komunikasi
Komunikasi
merupakan seni yang penting untuk mempertahankan lingkungan yang
terapeutik. Melalui peningkatan komunikasi yang efektif maka konflik
dapat dicegah.
d. Asertif training
Perawat yang asertif mengetahui
bahwa mereka bertanggung jawab terhadap pikiran, perasaan, dan
tindakannya. Peningkatan kesadaran, training sensitivitas dan training
asertif dapat meningkatkan kemampuan pengelola keperawatan dalam
mengatasi perilaku konflik.
0 komentar:
Posting Komentar