Ulkus Diabetikum adalah luka atau sakit yang terjadi pada kaki pada orang yang telah menderita Diabetes mellitus.
Sedangkan menurut Askandar (2001) Ulkus Diabetikum adalah luka pada kaki yang merah kehitaman dan berbau busuk akibat sumbatan yang terjadi di pembuluh sedang atau besar pada tungkai.
Penyebab Ulkus Diabetikum
Ulkus Diabetikum terjadi karena komplikasi diabetes mellitus yang disebut neuropati sensorik.Penderita diabetes juga memiliki sirkulasi darah yang buruk, sehingga menyebabkan mudah cedera pada ujung kaki atau jari kaki yang dapat menyebabkan ulkus /gangren.
Askep Ulkus Diabetikum
Askep adalah serangkaian proses keperawatan dalam melakukan perawatan pada pasien. Dalam postingan ini, author memberikan Askep Ulkus Diabetikum sederhana yang langsung pada tindakan dan pencegahan pada penderita Ulkus Diabetikum.
Merawat kaki adalah salah satu hal yang paling penting yang dapat di lakukan untuk mencegah dan menyembuhkan Ulkus Diabetikum. Diantaranya:
Perawatan luka Ulkus Diabetikum
Dressing dan kontrol luka serta membantu melindungi luka dari kerusakan lebih lanjut.
Jaga sirkulasi di kaki dengan gerakan aktif pasif
Kendalikan kadar gula dalam darah
Jika diperlukan, kolaborasi dengan medik untuk tindakan debridement
Pencegahan agar tidak terjadi Ulkus Diabetikum
Bagi penderita Diabetes mellitus yang beresiko terkena Ulkus Diabetikum sebaiknya periksakan segera ke pelayanan kesehatan. Jika mengalami gatal, lecet, lecet antara jari kaki atau pada kulit sekitar jari kaki. Jari kaki berwarna pucat, terasa pegal atau kesemutan, kulit retak dan pecah, adanya tanda-tanda peradangan.
Bersihkan kaki setiap hari dengan air yang tidak terlalu dingin atau panas dan gunakan kain lembut untuk membersihkan jari-jari kaki.
Gunakan krim pelembab pada kulit kering. Tidak harus digunakan di antara jari kaki.
Cegah agar tidak terjadi iritasi pada kulit kaki.
Perawatan/ memotong kuku harus dilakukan dengan hati-hati. Potong kuku lurus dan halus dilakukan setelah perendaman selama 20 menit dalam air, agar kuku tidak keras.
Kenakan kaus kaki yang bersih setiap hari. Kaus kaki tidak boleh terlalu ketat agar sirkulasi udara tidak terhambat.
Hindari penggunaan sepatu sempit agar tidak lecet
0 komentar:
Posting Komentar