Rabu, 29 Februari 2012

Tugas Perawat dalam Teori Psikologi

Perawat mempunyai peranan penting untuk mengadakan pendekatan edukatif pada klien lansia, perawat dapat berperan sebagai supporter, interpreter terhadap segala sesuatu yang asing sebagai penampung rahasia yang pribadi dan sebagai sahabat yang akrab. Perawat hendaknya memiki kesabaran dan ketelitian dalam memberikan kesempatan dan waktu yang cukup banyak untuk menerima berbagai bentuk keluhan agar mereka merasa puas.

Pada dasarnya klien lansia membutuhkan rasa aman dan cinta kasih dari lingkungannya termasuk perawat yang memberikan perawatan. Untuk itu perawat harus menciptakan suasana yang aman, tidak gaduh, membiarkan mereka melakukan kegiatan dalam batas kemampuan dan hobby yang dimilikinya.
Perawat harus dapat membangkitkan semangat dan kreasi klien lansia dalam memecahkan dan mengurangi rasa putus asa, rasa rendah diri, rasa keterbatasan, sebagai akibat dari ketidakmampuan fisik dan kelainan yang dideritanya, hal ini perlu dilakukan karena : perubahan psikologi terjadi bersama dengan makin lanjutnya usia. Perubahan-perubahan ini meliputi gejala-gejala seperti menurunnya daya ingat untuk peristiwa yang baru terjadi, berkurangnya kegairahan atau keinginan, peningkatan kewaspadaan, perubahan pola tidur dengan suatu kecenderungan untuk tiduran di waktu siang dan pergeseran libido.

Perawat harus sabar mendengarkan cerita-cerita yang membosankan, jangan mentertawakan atau memarahi bila klien lansia lupa atau bila melakukan kesalahan. Harus diingat, kemunduran ingatan akan mewarnai tingkah laku mereka dan kemunduran ingatan jangan dimanfaatkan untuk tujuan-tujuan tertentu.
Bila perawat ingin merubah tingkah laku dan pandangan mereka terhadap kesehatan, perawatbisa melakukannya secara perlahan-lahan dan bertahap, perawat harus dapat mendukung mental mereka ke arah pemuasan pribadi sehingga pengalaman yang dilaluinya tidak menambah beban, bila perlu diusahakan agar di masa lansia ini mereka tetap merasa puas dan bahagia.

0 komentar:

Posting Komentar