Pengukuran nilai APGAR
a. nilai 7 – 10 normal
b. nilai 4 – 6 asfiksia ringan – sedang
c. nilai 0 – 3 asfiksia berat
APGAR score dinilai
saat menit pertama lahir dan menit kelima untuk menilai hasil tindakan yang
telah diberikan kepada bayi.
TABEL NILAI APGAR
|
Skor
|
0
|
1
|
2
|
|
A (Appearance color / warna kulit)
|
Pucat
|
Badan merah, extermitas biru
|
Seluruh tubuh kemerahan
|
|
P (Puls heart rate / frekuensi jantung)
|
Tidak ada
|
< 100 x/menit
|
> 100 x/ Menit
|
|
G (Grimace/ reaksi terhadap jantung )
|
Tidak ada
|
Sedikit gerakan mimik
|
Menangis batuk/bersin
|
|
A (Activity / tonus otot)
|
Lumpuh
|
Extermitas dalam fleksi sedikit
|
Gerakan aktif
|
|
R (Respiration / pernapasan)
|
Tidak ada
|
Lemah, tidak teratur
|
Menangis kuat
|
Pengukuran BB, PB, lingkar dada, lingkar kepala, lingkar
lengan atas.
Pemeriksaan fisik
BB, PB
Kepala
a.
Lingkar kepala 31 -35 cm
b.
Perdarahan kulit kepala
c.
Caput succadenium / cephal hematoma
d.
Hydrocephalus / anencephalus
Mata
a.
Strabismus
b.
Glenorhoe
c.
Perdarahan konjungtiva
Hidung
a.
Sabiopalato schizis
b.
Refleks menghisap
c.
Memalingkan kepala kearah buah dada bila pipi disentuhkan
Leher
a. Pembengkakan atau
tumor
Dada
a.
Bentuk dada
b.
Pernapasan
c.
Jantung (bunyi jantung)
Perut
a.
Penonjolan sekitar tali pusat saat menangis
b.
Bentuk
c.
Perdarahan tali pusat
Alat kelamin
a.
Testis berada dalam scrotum
b.
Penis berlubang
c.
Vagina berlubang
d.
Uretra berlubang
e.
Labia minora dan labia mayora
Ekstermitas
a.
Gerakan normal
b.
Jumlah jari
Punggung
a. Pembengkakan atau
cekungan
Kulit
a.
Verniks
b.
Warna
c.
Pembengkakan atau bercak hitam
d.
Tanda lahir
Tindakan yang diberikan pada BBL kotor (Buku panduan
praktis pel. Kes maternal dari neonatal)
a.
Membersihkan jalan nafas
1)
Letakkan bayi di posisi telentang ditempat keras/kasur dan
hangat
2)
Atur posisi kepala sedikit ekstensi
3)
Bersihkan rongga hidung, rongga mulut dan tenggorokan bayi
menggunakan pengisap lendir De Lee
b.
Mempertahankan suhu tubuh
1)
Pastikan bayi tetap hangat dan terjadi kontak antara kulit
bayi dengan kulit ibu
2)
Gunakan handuk atau bedong dengan selimut, pastikan kepala
terlindung baik dan mencegah keluarnya panas tubuh
3)
Memeriksa suhu bayi
c.
Memotong dan merawat tali pusat
1)
Klem tali pusat dengan jarak + 5 cm dari perut bayi
2)
Gunting setelah denyutan terakhir, diikat dengan benang tali
pusat
3)
Dibalut denga kasa steril agar cepat putus dan mencegah
komplikasi lain saat perawatan
d.
Identifikasi
1)
Alat yang digunakan hendaknya kebal air, tapi halus,tidak
melukai, tidak mudah sobek dan tidak mudah lepas
2)
Pada alat tercantum
a)
Nama (bayi, ibunya)
b)
Tanggal lahir
c)
Nomor bayi
d)
Jenis kelamin
e)
Unit
f)
Ditempat tidur diberi tanda dengan mencantumkan
nama-tanggal lahir- nomor identifikasi
g)
Sidik telapak kaki bayi dan sidik jari ibu dicetak
dicatatan yang tidak mudah hilang, ukur BB, PB, Lingkar kepala, lingkar perut
dicatat dalam catatan medik
e.
Pencegahan Infeksi
1)
Obat mata eritromicin 0,5 atau tetrasiklin 1 % untuk
pencegahan penyakit mata klomida (pris)
2)
Vitamin K I mg/ hari, oral 3 hari.Untuk bayi normal cukup
bulan 0,5 – 1 mg/hari bayi risiko tinggi
f.
Personal Hygiene
1)
Melakukan mandi lap pada bayi sebelum 6 jam setelah lahir
2)
Setelah 6 jam kelahiran, bayi dimandirendamkan dengan air
hangat
3)
Untuk bagian-bagian tubuh yang terdapat sisa-sisa lemak
yang susah hilang dengan mandi rendam maka tubuh bayi disiram dengan minyak
steril kemudian diseka dengan kasa
0 komentar:
Posting Komentar