1.Abortus insipiens, sebagian jaringan sudah turun dan berada dimulut
rahim, tapi seluruh embrio masih berada didalam rahim. Pada kasus ini
sangat kecil kemungkinan untuk mempertahankan kehamilan.
2.Abortus tidak lengkap (inkomplet), tandanya antara lain sebagian
jaringan embrio sudah terlepas dari dinding rahim dan sebagian jaringan
ada dimulut rahim. Untuk kasus ini jika terjadi pendarahan terus menerus
embrio / janin harus segera dikeluarkan.
3,Abortus komplet, dimana jika wanita mengalami keguguran tingkat ini
semua hasil konsepsi keluar semua. Tandanya antara lain, embrio sudah
berbentuk janin dan lepas semua dari dinding rahim. Terjadi biasanya
diawal kehamilan ketika plasenta belum terbentuk. Janin sendiri akan
keluar dari rahim, baik secara spontan maupun dengan alat bantu. Pada
abortus ini biasanya tidak dilakukan tindakan apa apa. Sementara jika
pasien datang dengan pendarahan dan masih terlihat sisa jaringannya,
maka dilakuakn pembersihan sisa jaringan melalui cara kuret.
4.Abortus imminens, tandanya hasil pepbuahan (embrio) lepas sebagian
atau terjadi pendarahan dibelakang tempat embrio menempel. Karena embrio
masih berada dibelakang rahim dan dapat bertahan hidup, sehingga masih
bisa diselamatkan.
0 komentar:
Posting Komentar