1.
Mioma Submucosa
Tumbuhnya
tepat dibawah endometrium, paling sering menyebabkan perdarahan yang banyak,
sehingga memerlukan Hysterektomi walaupun ukurannya kecil. Adanya mioma
submucosum dapat dirasakan sebagai suatu “ Curet Bump” (benjolan waktu kuret).
Kemungkinan terjadi degenerasi, juga lebih besar pada jenis ini. Sering
mempunyai tangkai yang panjang sehingga menonjolmelalui servik atau vagina,
disebut juga sebagai mioma submucosa bertangkai yang dapat menimbulkan “
Myomgeburt “ ( dilahirkan melalui servik), sering mengalami nekrose atau
ulcerasi.
2.
Mioma Intramular
Terletak pada
miometrium, kalau besar atau multiple dapat menyebabkan pembesaran uterus dan
berbenjol-benjol.
3.
Mioma Subserosum
Letaknya dibawah tunica serosa, kadang-kadang vena
yang ada di permukaan pecah dan menyebabkan perdarahan intraabdominal.
Kadang-kadang mioma subserosum timbul diantara dua ligamentum latum, merupakan
mioma intraligamenter yang dapat menekan ureter dan A. Illiaca. Ada kalanya
tumor ini mendapat vascularisasi yang lebih banyak dari omentum sehingga lambat
laun terlepas dari uterus, disebut sebagai parasitic Myoma. Mioma subserosum
yang bertangkai dapat mengalami torsi.
0 komentar:
Posting Komentar