Hal-hal yang perlu dilakukan untuk menangani ibu dengan Baby Blues, antara lain adalah:
1. Minta bantuan suami keluarga yang lain untuk melakukan pekerjaan
sehari-hari, seperti mengurus rumah sehingga dapat mengurangi pekerjaan
ibu, ibu dapat beristirahat dan mengurangi kelelahan.
2. Beritahu suami apa yang sedang ibu rasakan. Minta di dudukan dan
pertolongannya, karena dukungan dari suami memang yang paling ampuh,
perhatian suami sangat menyenangkan hati dan benar-benar sangat
membantu. Minta bantu suami untuk bergantian gendong, memandikan, dan
lain-lain.
3. Buang rasa cemas dan kekhawatiran, mencoba untuk belajar tenang
dengan cara menarik nafas panjang dan meditasi atau Yoga. Dapat
dilakukan sendirian ataupun kelompok dan pada tempat yang tenang,
bersih, dan nyaman sehingga pikiran bisa rileks.
4. Tidur ketika bayi tidur. Ini adalah waktu yang efektif untuk
tidur, dimana ibu tidak perlu khawatir akan anaknya dan ibu dapat
mengetahui jika bayinya terbangun.
5. Berolahraga ringan/ melakukan latihan / senam nifas. Hal tersebut
penting mengembalikan otot-otot perut dan panggul kembali normal. Ibu
akan merasa lebih kuat dan ini menyebabkan otot perut menjadi kuat
sehingga mengurangi rasa sakit pada punggung. Jelaskan bahwa latihan
tertentu beberapa menit setiap hari sangat membantu, seperti:
- Dengan tidur terlentang dan lengan disamping, menarik otot perut
selagi menarik nafas, tahan nafas kedalam dan angkat dagu kedada, tahan 1
hitungan sampai 5. rileks dan ulangi 10 kali
- Untuk memperkuat tonus vagina ( latihan kegel)
- Berdiri dengan tungkai dirapatkan. Kencangkan otot-otot, perut dan
panggul dan tahan hingga lima hitungan. Kendurkan dan ulangi sebanyak 5
kali
Mulai dengan mengerjakan 5 kali latihan untuk setiap gerakan. Setiap
minggu naikkan jumlah latihan 5 kali lebih banyak. Pada minggu ke-6
setelah persalinan ibu harus mengerjakan setiap gerakan sebanyak 30
kali.
6. Ikhlas dan tulus dengan peran baru sebagai ibu dan Bounding Attachment
7. Tidak perfeksionis dalam hal mengurus anak
8. Bicarakan rasa cemas dan komunikasi dengan orang yang bisa kita
percaya dan masalah ibu, seperti orang terdekat atau tenaga kesehatan
(bidan)
9. Bersikap fleksibel
10. Merawat bayi dengan berfikir bahwa kesempatan merawat bayi hanya datang satu kali
11. Cari hiburan dan luangkan waktu untuk diri sendiri
12. Bergabung dengan kelompok ibu-ibu baru. Bersosialisasi / membaur
dengan banyak orang dapat membuat kita jadi lebih rileks dan melupakan
sejenak beban / masalah di rumah.
13. Berikan pelayanan KB agar ibu lebih fokus dalam merawat bayinya sebelum kehamilan berikutnya.
0 komentar:
Posting Komentar