Standar Kompetensi:
1. Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan permintaan, penawaran, harga keseimbangan, dan pasar.
Kompetensi Dasar:
1.Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran.
2.Menjelaskan hukum permintaan dan hukum penawaran serta asumsi yang mendasarinya.
3.Mendeskripsikan pengertian harga dan jumlah keseimbangan.
4.endeskripsikan berbagai bentuk pasar barang.
5.Mendeskripsikan pasar input.
Indikator:
1.Mendeskripsikan pengertian permintaan dan penawaran
2.Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran
3.Mendeskripsikan hukum permintaan dan hukum penawaran serta asumsi-asumsinya
4.Menunjukkan penerapan hukum permintaan dan penawaran terhadap barang dalam kehidupan di masayarakat
5.Mendeskripsikan proses terbentuknya harga dan output dalam keadaan keseimbangan
6.Mendeskripsikan pengertian elastisitas dan macam-macam elastisitas
7.Menghitung elastisitas permintaan dan penawaran dengan menggunakan tabel, grafik, dan matematis
8.Mendeskripsikan proses terbentuknya harga dan output keseimbangan dan menggambar grafknya
9.Menghitung harga dan output dalam keadaan keseimbangan
1.Pengertian Permintaan
Pengertian permintaan adalah kuantitas suatu barang ekonomi yang akan
dibeli pada berbagai kemungkinan tingkat harga dalam periode tertentu di
pasar.
2.Macam-Macam Permintaan
a.Dilihat dari daya beli konsumen, permintaan dikelompokkan sebagai berikut.
1)Permintaan efektif, merupakan permintaan konsumen terhadap suatu
barang dan jasa yang disertai daya beli atau kemampuan membayar.
2)Permintaan potensial, merupakan permintaan konsumen terhadap suatu
barang dan jasa yang tidak disertai dengan daya beli atau hanya
mendasarkan pada kebutuhan saja.
b.Dilihat dari pendapatan riii atau nyata konsumen, permintaan dikelompokkan sebagai berikut.
1)Permintaan konsumen, yaitu permintaan yang dilakukan oleh seluruh
anggota masyarakat terhadap barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan
2)Permintaan pengusaha, yaitu berawal dari pengusaha berusaha memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan konsumen.
3)Permintaan pemerintah, bertitiktolakdari pemerintah mengeluarkan
belanja untuk kelancaran roda pemerintahan sehingga menimbulkan
permintaan pemerintah terhadap barang-barang dan jasa.
4)Permintaan luar negeri, terbentuk dari permintaan yang datang dari
konsumen, pengusaha, dan pemerintah negara lain sehingga mempengaruhi
pula permintaan di dalam negeri.
c.Dilihat dari jumlah pemintanya, permintaan dikelompokkan sebagai berikut.
1)Permintaan perseorangan, merupakan permintaan dari seseorang untuk
memenuhi kebutuhan hidup, bersifat beda antara orang yang satu dengan
yang lain, tergantung dari pendapatan dan pendidikan.
2)Permintaan pasar atau kolektif, merupakan permintaan yang dimiliki masyarakat sebagai keseiuruhan dalam waktu yang sama.
3.Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan
a. Harga Barang Itu Sendiri
b.Harga Barang Lain yang Berkaitan Erat dengan Barang Tersebut
c.Pendapatan Rumah Tangga dan Pendapatan Rata-Rata Masyarakat
d.Intensitas Kebutuhan
e.Selera Konsumen
f.Jumlah Penduduk
g.Perkiraan Mengenai Harga Masa Depan
4.Hukum Permintaan
Dalam hukum permintaan dikatakan bahwa "Semakin rendah harga suatu
barang maka semakin banyak permintaan terhadap barang tersebut.
Sebaliknya, semakin tinggi harga suatu barang maka makin sedikit
permintaan terhadap barang tersebut". Ditinjau dari ilmu ekonomi, hukum
tersebut cenderung tidak berlaku mutlak. Hukum permintaan dapat berlaku
jika dalam keadaan ceteris paribus. Artinya, hukum permintaan dapat
berlaku apabila faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan tidak
mengalami perubahan.
5.Daftar Permintaan, Kurva Permintaan, dan Fungsi Permintaan
a.Daftar Permintaan
Daftar permintaan adalah suatu tabel yang memberi gambaran dalam
angka-angka tentang hubungan antara harga dengan jumlah barang yang
diminta.
Contoh daftar permintaan:
Permintaan terhadap suatu barang pada berbagai tingkat harga.
Keadaan Harga (P)
RpBarang dan
Jasa (Q)
a 1.000 9.000
b 2.000 7.500
c 3.000 6.000
d 4.000 4.500
e 5.000 3.000
f 6.000 1.500
b.Kurva Permintaan
Penggambaran daftar permintaan
Kurva permintaan
c.Fungsi Permintaan
Fungsi permintaan merupakan hubungan antara variabel harga (sesuatu yang
mempengaruhi perubahan harga) dengan variabel jumlah barang atau jasa
(sesuatu yang mempengaruhi perubahan jumlah barang atau jasa yang
diminta).
15
Secara matematis, fungsi permintaan tersebut dapat ditLilis dalam bentuk berikut.
Qd = -aP + b atau Pd = - Q +
Keterangan :
Qd = quality demand (permintaan)
a = gradien
b = konstanta
Pd = price of demand
Sedangkan untuk mencari fungsi permintaan dari titik A(Q1, P1) dan B(Q2, P2)
=
Contoh :
a. Pada harga Rp. 1.000,00/unit, jumlah permintaan 9.000 unit per hari
b. Pada harga Rp. 2.000,00/unit, jumlah permintaan 7.500 unit per hari
Tentukan fungsi permintaannya !
Penyelesaian :
Diketahui :
P1 = 1.000 Q1 = 9.000
P2 = 2.000 Q2 = 7.500
=
=
=
P – 1.000 =
P – 1.000 =
P =
Jadi, P =
6.Gerakan Sepanjang Kurva Permintaan dan Pergeseran Kurva Permintaan
a.Gerakan Sepanjang Kurva Permintaan
Kenaikan harga akan menyebabkan penurunan jumlah yang diminta yang
ditandai dengan bergeraknya titik korespondensi ke atas dan penurunan
harga akan menyebabkan kenaikan jumlah yang diminta yang ditandai dengan
bergeraknya titik korespondensi ke bawah.
Contoh:
Perhatikan kurva permintaan gula berikut ini!
b.Pergeseran Kurva Permintaan
Kurva permintaan akan bergeser sejajar ke kanan atau ke kiri jika
terdapat perubahan permintaan yang diakibatkan oleh faktor bukan harga
(harga barang lain, tingkat pendapatan, intensitas kebutuhan, selera
konsumen, ekspektasi harga masa depan, dan jumlah penduduk). Sebagai
contoh. kita akan menganalisis pergeseran kurva permintaan sebagai
akibat dari perubahan pendapatan konsumen dan faktor lain dianggap tidak
mengalami perubahan.
Contoh:
Perhatikan kurva pergeseran permintaan berikut ini!
7.Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan merupakan ukuran sejauh mana kepekaan atau
tanggapan terhadap jumlah barang yang diminta jika terjadi perubahan
harga, baik harga barang tersebut maupun harga barang lain, dan
perubahan pendapatan konsumen.
Secara sederhana, koefisien elastisitas permintaan (Ed) dapat dirumuskan sebagai berikut.
Koefisien elastisitas permintaan =
atau
Ed =
Keterangan:
Q = jumlah permintaan awal
P = harga awal
AQ = perubahan jumlah permintaan
AP = perubahan harga
Elastisitas permintaan dibedakan sebagai berikut.
a.Elastisitas Permintaan Harga (Ed)/Elastisitas Harga (Ep)
Elastisitas permintaan harga atau price elasticity merupakan persentase
perubahan jumlah barang yang diminta yang disebabkan oleh perubahan
harga barang tersebut sebanyak 1%.
Macam-Macam Elastisitas Permintaan Harga
1)Elastis(Ed>1)
Kurva berikut menggambarkan permintaan terhadap barang yang bersifat
elastis. Artinya, setiap perubahan harga akan menyebabkan perubahan
jumlah barang yang diminta dengan persentase yang relatif lebih besar.
Kurva permintaannya cenderung mendatar.
Contoh :
Harga Permintaan Barang
P1 = Rp. 200,00 Q1 = 20 unit
P2 = Rp. Rp. 150,00 Q2 = 50 unit
Dari data tersebut, maka :
Ed =
17
=
=
= 6 (Ed > 1)
Kurva permintaan elastis (Ed > 1)
2) Inelastis (Ed < 1) Kurva di bawah ini menggambarkan permintaan
barang yang bersifat inelastis (Ed<1). Artinya, setiap perubahan
harga'akan menyebabkan perubahan jumlah barang yang diminta dengan
persentase yang lebih kecil. Kurva permintaannya cenderung curam.
Contoh: Harga Permintaan Barang P1 = Rp. 200,00 Q1 = 20 unit P2 =
Rp. 90,00 Q2 = 30 unit Dari data tersebut, maka : Ed = = = =
(Ed < 1) Kurva permintaan inelastis (Ed < 1) 3.Elastisitas
Tunggal (Ed = 1) Kurva di bawah ini menggambarkan permintaan terhadap
barang yang bersifat elastisitas tunggal (Ed= 1). Artinya, setiap
perubahan barang yang diminta sama dengan perubahan harga. Kurva
permintaan adalah cembung terhadap titik nol. Contoh: Harga
Permintaan Barang P1 = Rp. 50,00 Q1 = 5 unit P2 = Rp. 30,00 Q2 = 7
unit 20 Dari data tersebut, maka : Ed = 18 = = = 1 (Ed = 1)
Kurva permintaan elastisitas tunggal (Ed = 1) 4) Elastisitas Tak
Terhingga (Ed = ~) Kurva di bawah ini menggambarkan keadaan yang ekstrem
sehingga koefisien harga tidak terhingga (Ed = ~). Artinya, pada harga
tertentu dimungkinkan perubahan jumlah barang yang diminta secara tidak
terbatas. Contoh yang paling jelas adalah bahan bakar minyak (BBM).
Contoh : Harga Permintaan BBM P1 = Rp. 3000,00 Q1 = 5 liter P2 =
Rp. 3000,00 Q2 = 10 liter Dari data tersebut, maka : Ed = = = ~
(Ed = ~) Kurva permintaan elastisitas tak terhingga (Ed = ~) 5.
Inelastis Sempurna (Ed = 0) Keadaan ekstrem bentuk lain adalah kurva
permintaan inelastis sempurna (Ed = 0) seperti gambar di bawah
ini. Ed = 0, artinya setiap terjadi perubahan harga tidak mempengaruhi
jumlah barang yang diminta. Contoh: Harga Permintaan Barang P1 = Rp.
1.000,00 Q1 = 5 buah P2 = Rp. 5.000,00 Q2 = 10 buah Dari data
tersebut, maka : Ed = 19 = = = 0 (Ed = 0) Kurva permintaan
inelastis sempurna (Ed = 0) b.Elastisitas Silang (Ec)/Elastisitas
Permintaan Silang Elastisitas silang adalah persentase per¬ubahan jumlah
yang diminta akan sesuatu barang yang diakibatkan oleh perubahan harga
barang lain (yang memiliki hubungan) dengan 1 persen atau secara umum
dapatdituliskan seperti di bawah ini. Ec = Elastisitas silang hanya
berlaku pada barang, baik barang substitusi maupun komplementer.
Contoh: apabila harga batako naik, permintaan batu bata merah naik. Hal
ini karena harga batu bata merah relatif murah. Elastisitas silang untuk
barang-barang substitusi semacam itu bersifat positif. c. Elastisitas
Pendapatan (E )/Elastisitas Permintaan Pendapatan Elastisitas pendapatan
adalah persentase perubahan permintaan akan suatu barang yang
disebabkan oleh kenaikan pendapatan (income) riil konsumen dengan 1
persen atau secara umum dapat dituliskan seperti di samping. Ey =
Barang-barang yang lebih sedikit jumlah permintaannya dengan
meningkatnya pendapatan disebut barang inferior (Ey < 0), sedangkan
barang-barang normal yang digolongkan ke dalam barang mewah mewah
biasanya mempunyai Ey > 1. Hal ini dapat dilihat dalam gambar di
bawah ini.
LEMBAR KOMPETENSI SISWA
Tagihan Tes Tertulis
Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan tepat !
1.Jelaskan apa yang dimaksud dengan permintaan!
2.Sebutkan faktor yang mempengaruhi permintaan!
3.Sebut dan jelaskan macam-macam permintaan dilihat dari daya beli konsumen!
4.Diketahui pada saat harga suatu barang Rp. 20.000,00/unit, jumlah permintaannya
unit dan pada saat harga Rp. 30.000,00 jumlah permintaannya 3.750 unit. Dari
pernyataan tersebut, tentukan fungsi permintaannya!
5.Diketahui suatu fungsi permintaan suatu barang adalah Q = -2P + 10.000.
Hitunglah jumlah barang yang di. minta pada saat harga Rp. 500,00!
6.Pada saat harga Rp 1.000,00 jumlah permintaan 20 unit. Ketika harga menjadi
Rp.1.500,00 jumlah permintaannya turun menjadi 10 unit. Tentukan besarnya
koefisien elastisitas permintaannya!
7.Jika diketahui P + 3Q = 300 dan P + Q = 200, maka pada saat harga naik dari
Rp.100,00 menjadi Rp 200,00, hitunglah koefisien elastisitasnya!
B.Penawaran
1.Pengertian Penawaran
Pengertian penawaran ada dua macam, sebagai berikut.
a. Dalam pengertian khusus, adalah jumlah barang ekonomi yang ditawarkan pada harga dan waktu tertentu.
b. Dalam arti luas, adalah jumlah suatu barang ekonomi yang tersedia untuk dijual di pasar.
2.Hukum Penawaran
Hukum penawaran menyatakan semakin tinggi tingkat harga suatu barang,
semakin banyak jumlah barang yang ditawarkan oleh pengusaha, dan semakin
rendah harga suatu barang, semakin sedikit jumlah barang yang
ditawarkan. Anggapan ini berlaku bila faktor-faktor lain yang ikut
mempengaruhi penawaran dianggap konstan (ceteris paribus).
3.Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penawaran
a.Biaya Produksi.
b.Teknologi
c.Keuntungan
d.Kebutuhan Uang
e.Harga Masa Depan
f.Tujuan Tertentu g. Pajak dan Subsidi
h.Jumlah Perusahaan dalam Industri
i.Perubahan Harga Barang Lain.
j.Perubahan Harga Itu Sendiri
k.Keadaan Cuaca atau Iklim
Daftar Penawaran, Kurva Penawaran, dan Fungsi Penawaran
a.Daftar Penawaran
Daftar penawaran adalah daftar yang menunjukkan jumlah penawaran pada berbagai tingkat harga.
Contoh :
Daftar Harga dan Penawaran Barang dan Jasa
Harga (P) Barang dan Jasa (Q) Titik Korespondensi
2 0 a
3 4 b
4 8 c
5 12 d
6 16 f
7 20 g
8 24 h
b.Kurva Penawaran
Kurva penawaran adalah suatu kurva yang menunjukkan hubungan antara
harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang yang ditawarkan.
Dari tabel daftar penawaran tersebut dapat kita gambarkan dalam bentuk kurva penawaran sebagai berikut.
Kurva penawaran suatu barang atau jasa
pada fungsi penawaran Q = 4P – 8
21
Kurva penawaran
c.Fungsi Penawaran
Fungsi penawaran ini merupakan bentuk matematis untuk menyusun daftar
penawaran pada berbagai kemungkinan tingkat harga. Bentuk umum fungsi
penawaran adalah sebagai berikut.
Q = aP – b atau P = atau P =
Sedangkan untuk mencari fungsi penawaran dengan rumus:
Contoh:
Menggunakan daftar penawaran di depan :
P1 = 2 Q1 = 0
P2 = 3 Q2 = 4
4 (P – 2) = Q
4P – 8 = Q
Jadi fungsi penawarannya adalah Q = 4P – 8
4.Gerakan Sepanjang Kurva Penawaran dan Pergeseran Kurva Penawaran
a.Gerakan Sepanjang Kurva Penawaran
Perubahan harga menimbulkan gerakan sepanjang kurva penawaran. Perhatikan kurva penawaran berikut ini!
Keterangan:
Dimisalkan pada awalnya kurva penawaran adalah SS. Pada waktu harga P,
maka jumlah barang yang ditawarkan adalah Q. Pada saat harga naik
menjadi Pr jumlah barang yang ditawarkan juga bertambah menjadi Q, dan
hubungan antara P1 dan Q1 ditunjukkan oleh titik K. Pada saat harga
turun menjadi P2> jumlah barang yang
22
ditawarkan juga berkurang menjadi Q2, dan hubungan antara P2 dan Q2 ditunjukkan oleh titik M.
Jadi, jika harga naik kurva bergerak ke atas dan jika harga turun kurva bergerak ke bawah.
b.Pergeseran Kurva Penawaran
Perubahan faktor-faktor lain selain harga dapat menimbulkan pergeseran kurva penawaran. Perhatikan kurva penawaran berikut ini!
Keterangan:
Perubahan pada jumlah yang ditawarkan juga merupakan salah satu akibat
dari pergeseran kurva penawaran. Kurva penawaran di samping menunjukkan
pergeseran kurva penawaran dari SS ke S1S1 menyebabkan jumlah yang
ditawarkan bertambah dari Q menjadi Q, walaupun harga tetap sebesar P.
Perubahan Q ke Q2 menyebabkan pengurangan yang ditunjukkan oleh SS ke
S2S2.
5.Pemuluran atau Elastisitas Penawaran
Elastisitas penawaran adalah perbandingan antara seberapa besar
perubahan jumlah barang yang ditawarkan sebagai akibat dari perubahan
harga.
Elastisitas penawaran berfungsi untuk mengukur derajat kepekaan atau
tanggapan terhadap jumlah barang yang ditawarkan jika harganya berubah.
Es = Es =
Macam-Macam Elastisitas Penawaran
a. Elastis(Es>1)
Kurva berikut menggambarkan penawaran barang yang mempunyai sifat
elastis (Es > 1). Artinya, setiap perubahan harga akan
menyebabkan jumlah barang yang ditambahkan dengan persentase yang
relatif lebih besar.
Gambar kurva cenderung mendatar
Contoh :
Harga Penawaran barang
P1 = Rp. 200,00 Q1 = 10 buah
P2 = Rp. 150,00 Q2 = 3 buah
Dari data tersebut, maka :
Es =
=
=
=
= 2,80 (Es > 1)
23
Kurva penawaran elastis (Es > 1)
b. Inelastis (Es < 1) Kurva berikut menggambarkan keadaan penawaran
yang bersifat inelastis (Es < 1). Artinya, setiap perubahan harga
akan menyebabkan perubahan jumlah barang yang ditawarkan dengan
persentase yang lebih kecil. Contoh: Harga Penawaran barang P1 = Rp.
200,00 Q1 = 10 buah P2 = Rp. 90,00 Q2 = 8 buah Dari data tersebut,
maka : Es = = = = = 0,36 (Es < 1) Kurva penawaran
inelastis (Es < 1) c.Elastisitas Tunggal (Es = 1) Kurva berikut
menggambarkan keadaan penawaran barang yang bersifat tunggal (Es = 1).
Artinya, setiap perubahan harga akan diikuti dengan perubahan jumlah
barang yang ditawarkan dengan persentase yang sama. Bentuk kurva
penawarannya membentuk sudtit 45° pada kedua sumbunya. Contoh: Harga
Penawaran barang P1 = Rp. 200,00 Q1 = 20 buah P2 = Rp. 120,00 Q2 = 12
buah Dari data tersebut, maka : Es = = 24 = = 1 (Es = 1)
Pada keadaan ini persentase perubahan jumlah penawaran barang sama
dengan perubahan harga. Kurva penawaran elastisitas tunggal (Es = 1)
d.Elastisitas Tak Terhingga (Es = ~) Kurva berikut menggambarkan keadaan
penawaran barang yang bersifat elastisitas tak terhingga (Es = ~).
Artinya, pada saat harga tertentu jumlah barang yang ditawarkan tidak
terbatas. Bentuk kurva penawarannya bergaris lurus horizontal. Con toh:
Harga Penawaran barang P1 = Rp. 50,00 Q1 = 10 buah P2 = Rp. 50,00 Q2
= 50 buah Dari data tersebut, maka : Es = = = = ~ (Es = ~)
Kasus ini ekstrem dan tidak terdapat dalam kenyataan Kurva penawaran
elastisitas tak terhingga (Es = ~) e.Inelastis Sempurna (Es = 0) Kurva
berikut menggambarkan penawaran dalam keadaan ekstrem Iainnya yang
bersifat inelastis sempurna (Es = 0). Artinya, setiap terjadi perubahan
harga tidak berpengaruh terhadap jumlah barang yang ditawarkan. Bentuk
kurva penawarannya bergaris lurus vertikal. Contoh: Harga Penawaran
barang P1 = Rp. 100,00 Q1 = 10 buah P2 = Rp. 50,00 Q2 = 10 buah Dari
data tersebut, maka : Es = 25 = = 0 (Es = 0) Keadaan ini dapat
terjadi pada jangka waktu yang pendek. Kurva penawaran elastisitas
tak terhingga (Es = 0) Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan
tepat! 1.Jelaskan pengertian penawaran dalam ekonomi! 2.Sebutkan faktor
yang mempengaruhi penawaran! 3.Mengapa perubahan harga barang lain
mempengaruhi penawaran? 4.Bagaimana bentuk umum fungsi penawaran?
5.Diketahui suatu barang dijual dengan harga Rp. 120.000,00 dan jumlah
yang ditawarkan adalah 30 unit, ketika harga jual turun menjadi Rp.
80.000,00, maka barang yang ditawarkan adalah 10 unit. Tentukan fungsi
penawarannya!Diketahui fungsi penawaran suatu barang Q = P – 3.
Gambarkan kurvanya! 6.Diketahui fungsi penawaran 6Q = 12P - 3.000. Jika
harga ditetapkan Rp. 2.000,00, maka berapakah jumlah barang yang
ditawarkan? 7.Jelaskan apa yang dimaksud dengan elastisitas penawaran!
8.Bagaimana elastisitas penawaran dikatakan inelastis? 9.Jika diketahui
pada saat harga suatu barang Rp100.000,00, jumlah yang ditawarkan 10
buah dan pada saat harga Rp75.000,00, jumlah yang ditawarkan 5 buah.
Dari pernyataan tersebut, hitunglah elastisitasnya dan gambarkan
kurvanya! C.Harga Keseimbangan 1.Pengertian Harga Keseimbangan Harga
adalah nilai yang dinyatakan dalam bentuk uang atau jumlah uang yang
ditukarkan dengan suatu barang atau jasa. Harga keseimbangan merupakan
harga yang terjadi sebagai akibat interaksi antara permintaan dan
penawaran. Interaksi permintaan dan penawaran terjadi di pasar, maka
harga keseimbangan disebut juga harga pasar. 2.Golongan Penjual dan
Pembeli Di lain pihak ada penjual yang tidak dapat menjual barangnya,
karena jika mengikuti harga pasar akan rugi. Oleh sebab itu, pembeli dan
penjual digolongkan masing-masing menjadi tiga macam. a.Golongan
Pembeli 1)Pembeli marjinal, yaitu pembeli yang mempunyai tenaga beli
sama dengan harga pasar. 2)Pembeli supermarjinal, yaitu pembeli yang
mempunyai tenaga beli di atas harga pasar. Pembeli ini memiliki
kelebihan kesediaan untuk membayar harga barang yang ada di pasar atau
mereka yang menerima premi konsumen (Consumer's Rent). . 3)Pembeli
submarjinal, yaitu pembeli yang mempunyai tenaga beli di bawah harga
pasar. Pembeli ini tidak dapat ikut serta membeli barang. b.Golongan
Penjual 1)Penjual marjinal, yaitu penjual yang mempunyai harga pokok
sama dengan harga pasar. 26 2)Penjual supermarjinal, yaitu penjual
yang mempunyai harga pokok di bawah harga pasar. 3)Penjual
submarjinal, yaitu penjual yang mempunyai harga pokok di atas harga
pasar. Kurva golongan pembeli dan penjual Kurva permintaan dan
penawaran yang membentuk keseimbangan pasar Keterangan : P0 =
keseimbangan harga Q0 = jumlah barang 3.Proses Terbentuknya
Keseimbangan Harga Proses terbentuknya keseimbangan harga atau harga
pasar merupakan proses tarik-menarik antara kekuatan permintaan dan
kekuatan penawaran atas barang tertentu. Contoh: Dalam suatu pasar
diketahui fungsi permintaan suatu barang adalah Qd = - 4P + 1.100 dan
penawarannya adalah Qs = 6P – 150. Berapa harga keseimbangan dari
fungsi-fungsi tersebut? Penyelesaian: a. Mencari harga keseimbangan
dalam pasar Harga keseimbangan terjadi jika penawaran = permintaan. - 4P
+ 1.100 = 6P- 150 -10P = -1.250 P = 125 b. Mencari
kuantitaspadafungsi permintaan: Qd = P+1.100 Pada tingkat harga 125
maka kuantitasnya adalah: Qd = -4P + 1.100 = -4(125) + 1.100 = -500 +
1.100 = 600 c. Mencari kuantitas pada fungsi penawaran: Qs = 6P -150
Padatingkat harga 125 maka kuantitasnya adalah: QS = 6P-150 = 6(125)-150
= 750-150 = 600 27 d. Kurva keseimbangan: 4. Pengaruh Perubahan
Permintaan dan Penawaran terhadap Harga Keseimbangan Perubahan jumlah
barang yang diminta merupakan perubahan jumlah barang yang akan dibeli
atau diminta akibat dari perubahan harga. Perubahan permintaan barang
adalah bergeser atau berpindahnya kurva permintaan akibat perubahan
pendapatan dan berubahnya selera konsumen. Jika kurva penawaran bergeser
ke kiri, harga keseimbangan akan meningkat yang dapat dilihat pada
gambar kurva di bawah ini. Kurva penawaran bertambah Kurva
penawaran berkurang Dari kedua gambar di atas dapat dijelaskan sebagai
berikut. a.Pada gambar kurva penawaran bertambah 1)Dalam gambar
tersebut diumpamakan pasar mempunyai kurva permintaan DD dan penawaran
SS. Harga keseimbangan yang dicapai pada titik P dengan jumlah barang
sebanyak OQ. 2)Dengan penawaran bertambah, mengakibatkan kurva
penawaran bergeser ke kanan, yaitu dari SS ke S'S' dan kurva permintaan
tetap. 3)Harga keseimbangan berubah, yaitu turun dari titik P menjadi
titik P' dan jumlah barang naik dari OQ menjadi OQ’. b.Pada gambar kurva
penawaran berkurang 1) Dalam gambar tersebut terjadi penurunan kurva
penawaran yang ditandai dengan bergesernya ku rva penawaran ke ki ri.
2)Berkurangnya penawaran mengakibatkan harga keseimbangan berubah dari E
menjadi E'. Hal ini disebabkan oleh perubahan harga, yaitu dari titik P
menjadi titik P'. 3)Harga keseimbangan pada titik P' lebih tinggi
daripada titik P, sedangkan jumlah barang menurun yaitu dari OQ menjadi
OQ'. LEMBAR KOMPEENSI SISWA Tagihan Tes Tertulis Jawablah soal-soal
berikut dengan singkat dan tepat! 1.Mengapa harga keseimbangan disebut
juga harga pasar? 2.Jelaskan apa yang dimaksud dengan pembeli
submarjinal! 3.Apa yang dimaksud dengan penjual supermarjinal?
4.Jelaskan apa yang dimaksud dengan Consumer's Rent! 5.Apa yang
dimaksud dengan harga? 6.Bagaimana harga keseimbangan terbentuk?
7.Tunjukkan letak pembeli supermarjinal pada kurva golongan pembeli dan
penjual dalam kondisi harga keseimbangan! 8.Kondisi apa yang akan
terjadi pada harga keseimbangan jika penawaran tetap dan permintaan
turun? 9.Gambarkan kurva perubahan harga keseimbangan sebagai akibat
dari penawaran berkurang sedangkan permintaan tetap! 10. Diketahui
fungsi permintaan Qd = -2P + 250 dan fungsi penawaran Qs = 3P + 50. Dari
data tersebut hitunglah harga dan kuantitas keseimbangan, serta
gambarkan kurvanya! BAB V PASAR Standar Kompetensi: 1.Memahami
konsep ekonomi dalam kaitannya dengan permintaan, penawaran, harga
keseimbangan, dan pasar. Kompetensi Dasar: 1.Mendeskripsikan berbagai
bentuk pasar barang. 2.Mendeskripsikan pasar input. Indikator:
1.Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar output (pasar persaingan
sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna) 2.Mendeskripsikan berbagai
bentuk pasar input A.Pengertian Pasar Pasar adalah tempat bertemunya
penawaran dan permintaan. Sementara menurut konsumen, pasar adalah
tempat diperoleh berbagai barang atau jasa yang dibutuhkan konsumen.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pasar adalah suatu mekanisme
yang. dipertemukan pembeli (konsumen) dengan penjual (produsen) sehingga
bisa berinteraksi untdR membentuk suatu kesepakatan harga jual. Pada
pertemuan ini akan dibahas bentuk pasar menurut struktur pasar, dimana
struktur pasar dapat menggambarkan tingkat persaingan suatu pasar barang
atau jasa. B. Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competition Market)
Pasar persaingan sempuma adalah suatu bentuk struktur pasar yang
bercirikan banyak pembeli, produk-produk yang homogen, pasar bebas untuk
dimasuki atau ditinggalkan, dan pengetahuan pembeli dan penjual tentang
pasar sempurna. 1. Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna a. Penjual bebas
keluar masuk pasar b. Jumlah penjual dan pembeli banyak c. Barang yang
diperjualbelikan bersifat homogen d. Penjual dan pembeli mengetahui
keadaan pasar e. Alat produksi dan faktor produksi bebas bergerak f.
Tidak ada campur tangan pemerintah 2. Hal-hal yang Terjadi pada Pasar
Persaingan Sempurna Berdasarkan ciri-ciri dan persyaratan pada
pembentukan pasar persaingan sempuma berakibat sebagai berikut: a.
Seorang produsen tidak bisa mempengaruhi harga pasar yang berlaku. b.
Persaingan yang terjadi adalah bebas, tidak ada saiing menekan antara
sesama penjual, sesama pembeli, ataupun antara penjual dan pembeli. c.
Kurva permintaan yang dihadapi oleh seorang produsen merupakan garis
lurus horizontal, artinya ia dapat menjual barang berapa pun jumlahnya
tanpa mengakibatkan penurunan harga. d. Keputusan yang dapat diambil
oleh seorang produsen untuk memperoleh keuntungan maksimum
adalah meningkatkan jumlah barang yang harus diproduksi/dijual.
3.Kebaikan dan Keburukan Pasar Persaingan Sempuma a.Kebaikan Pasar
Persaingan Sempuma 1)Kepuasan konsumen maksimum karena bebas dalam
menentukan pilihannya 2)Keuntungan produsen juga maksimum karena ia bisa
menjual barang sebanyak-banyaknya 3)Produksi barang-barang yang
diperlukan konsumen ongkosnya minimum 4)Masyarakat merasa nyaman dalam
membeli barang karena tidak ada kekhawatiran akan dibohongi dalam hal
kualitas dan harga. b.Keburukan Pasar Persaingan Sempuma 1)Perusahaan
tidak mempunyai anggaran untuk mengadakan penelitian karena dalam jangka
panjang hanya memperoleh keuntungan normal. 2)Tidak ada pilihan bagi
konsumen untuk memilih barang karena semua 3)barang sama dan sejenis
(homogen). 4)Hanya ada dalam kondisi perekonomian ideal. 5)Pasar
tradisional yang menjual berbagai bahan pokok. 4.Contoh bentuk pasar
persaingan sempuma 1)Pasar berbagai sayurmayur seperti wortel, buncis,
cabai. 2)Pasar buah seperti pisang, mangga, jambu, pepaya. 3)Pasar
tradisional yang menjual berbagai bahan pokok. LEMBAR KOMPETENSI SISWA
Tagihan Kelompok Diskusikan permasalahan yang berkaitan dengan pasar
persaingan sempuma berikut dengan teman belajarmu! 1.Sebab yang
menimbulkan tidak periunya perusahaan saling bersaing, baik melalui
ikian maupun penurunan harga. 2.Pengaruh masuk atau keluarnya suatu
perusahaan tertentu dari pasar 3.Pengetahuan konsumen terhadap kondisi
pasar persaingan sempuma. 4.Mengapa pada praktiknya bentuk pasar
persaingan sempuma itu sulit dijumpai? Tagihan Tes Tetulis A.Pilihlah
salah satu jawaban yang paling tepat! 1.Keadaan pasar dimana para
pembeli dan penjual mengetahui keadaan pasar dengan sempurna sering
disebut dengan istilah ….. a.perfect competition
d. price leader b.imperfect competition
e. price taker c.product differentiation 2.Terdapat banyak penjual
tetapi tidak satu pun di antara mereka yang berkemauan mempengaruhi
harga pasar yang berlaku, baik dengan mengubah jumlah penawaran maupun
harga produksi. Pernyataan seperti ini cocok untuk menjelaskan
pengertian pasar …. a.abstrak c. monopsoni
d.monopoli b.oligopoli e. persaingan sempuma 3.Ciri-ciri
suatu pasar 1)Adanya campur tangan pemerintah 2)Pembeli dapat
mempengaruhi harga pasar 3)Banyak pembeli dan penjual 4)Barang yang
diperjualbelikan homogen 5)Mobilitas sumber produksi lancar Ciri-ciri
pasar persaingan sempurna adalah a.1,2, dan 3 d. 2,4, dan 5 b.1,3,
dan 5 e. 3, 4, dan 5 c.2, 3, dan 4 4.Struktur pasar dapat dibagi
menjadi …. a.persaingan sempurna dan persaingan tidak sempurna b.keluar
dan masuknya pembeli c.homogen dan heterogen d.mekanisme permintaan dan
penawaran e.pasar yang bebas dimasuki dan ditinggalkan 5.Pada pasar
persaingan sempurna terjadi price taker, artinya …. a.pengetahuan sama
yang dimiliki pelaku pasar b.barang yang berada di pasar tidak
berasal dari satu produsen c.perusahaan menerima harga yang ditentukan
pasar d.produsen dengan mudah masuk atau keluar dari pasar e.perilaku
perusahaan secara ideal B.Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini
dengan benar! 1.Siapa yang menentukan harga dalam pasar persaingan
sempurna? Jelaskan! 2.Bagaimana sifat persaingan yang terjadi pada
pasar persaingan sempurna? 3.Jelaskan proses pembentukan harga pada
pasar persaingan sempurna! C.Pasar Persaingan Tidak Sempurna
(Imperfect Competition Market) 1.Pengertian Pasar Persaingan Tidak
Sempurna Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar yang jumlah
penjual dan pembeli tidak sebanding atau tidak seimbang. Kemungkinan
yang terjadi adalah pasar dikuasai oleh satu penjual atau beberapa
penjual, sedangkan pembelinya juga satu atau beberapa pembeli yang
menguasai pasar. 2.Bentuk-bentuk Pasar Persaingan Tidak Sempurna a.Pasar
Monopoli 1)Pengertian Monopoli adalah suatu kondisi pasar dengan jumlah
penjual hanya satu orang. Seluruh penawaran yang ada dikuasai oleh satu
penjual/produsen, sehingga perusahaan tersejaut sekaligus merupakan
pasar (industri). Produsen dalam pasar monopoli tidak mempunyai saingan.
Sebab-sebab timbulnya monopoli: a)Menguasai bahan mentah yang
cukup strategis, Contoh: anggota OPEC bisa memonopoli minyak.
b)Pemberian hak monopoli oleh pemerintah, Contoh : hak yang diberikan
kepada PLN menjadi monopoli. c)Memiliki hak paten, Contoh: Microsoft
Comp menguasai hak paten sehingga bisa memonopoli pasar PC komputer.
d)Pasar yang terbatas, Contoh: konsumen yang sedikit cukup
diperlukan satu perusahaan. Satu perusahaan itu bisa memonopoli pasar.
Yang dapat menentukan harga pasar dalam pasar monopoli adalah
perusahaan yang bertindak selaku pemasok tunggal (monopoli). 2)Ciri
utama pasar monopoli: 1)Hanya ada satu penjual yang berada di pasar
2)Perusahaan tersebut mempunyaj.kekuatan mengatur harga sesuai
keinginannya 3)Ada hambatan (barrier to entries) yang tinggi bagi
penjual lain untuk ikut memastiki pasar 4)Hanya ada satu produk di pasar
(non-substitusi) 3)Kebaikan dan Keburukan Pasar Monopoli a)Kebaikan
Pasar Monopoli Karena menerima keuntungan di atas normal, monopolis
dapat melakukan penelitian dan pengembangan produknya. Monopolis
biasanya bekerja pada skala produksi besar, sehingga walaupun tidak
berada pada biaya rata-rata minimum tetapi menjadi lebih efisien, karena
unit yang diproduksi besar. b)Keburukan Pasar Monopoli Pasar monopoli
menciptakan ketidakadilan dalam distribusi pendapatan masyarakat. Sebab,
dalam jangka panjang, monopolis akan menerima keuntungan di atas
keuntungan normal, sedangkan perusahaan di pasar lain hanya akan
menerima keuntungan normal. Terdapat unsur eksploitasi, baik terhadap
konsumen maupun pemilik faktor produksi. Konsumen membayar lebih tinggi
di atas biaya produksi dari unit terakhir barangnya, sedangkan pemilik
faktor produksi dibayar dengan harga lebih rendah dari harga barang.
Dalam pasar monopoli, jumlah barang yang ada seringkali diatur
produsen. Pasar monopoli menciptakan kesenjangan antara produsen dan
konsumen dalam bentuk penguasaan pasar dan penentuan harga jual produk.
4)Contoh pasar monopoli, yaitu air, listrik, jasa kereta api. b.Pasar
Oligopoli 1)Pengertian Oligopoli adalah keadaan dimana hanya ada
beberapa (misalnya antara 2-10) perusahaan/produsen yang menguasai
pasar, baik secara independen (sendiri-sendiri) maupun secara diam-diam
bekerja sama. Ada dua macam oligopoli yaitu: a)Oligopoli barang
terdiferensiasi Oligopolis menjual barang sejenis, tetapi terdapat
perbedaan-perbedaan pada mutu, merek, model dan Iain-Iain. Misalnya
oligopolis barang-barang elektronik, mobil, motor dan Iain-Iain.
b)Oligopoli barang homogen Oligopolis menjual barang sejenis yang hampir
sama atau perbedaannya rendah. Misalnya oligopoli produk seng dan pipa.
2)Ciri-ciri pasar oligopoli: a)Sedikit perusahaan dan banyak pembeli
b)Produk homogen (serba sama) atau dibedakan c)Pasar yang sulit untuk
dimasuki 3)Kebaikan dan Keburukan Pasar Oligopoli a)Kebaikan Pasar
Oligopoli •Terdapat sedikit penjual karena dibutuhkan investasi besar
untuk masuk pasar. •Jumlah penjual yang sedikit membuat penjual dapat
mengendalikan harga dalam tingkat tertentu. •Bila terjadi perarig harga,
konsumen akan diuntungkan. b)Keburukan Pasar Oligopoli •Oligopolis
sangat mungkin memperoleh keuntungan berlebihan. Hal ini dapat
menimbulkan kesenjangan sosial. •Kemungkinan terjadinya ketidakefisienan
produksi (pemborosan), karena oligopolis tidak beroperasi pada biaya
rata-rata yang minintum. •Kemungkinan juga terjadinya eksploitasi
terhadap konsumen dan buruh. •Harga tinggi yang relatif stabil (sulit
turun) menunjang munculnya inflasi yang kronis. •Produsen bisa melakukan
kerja sama (kartel) yang pada akhirnya akan merugikan konsumen.
4)Kebijakan dalam mengatasi oligopoli a)Pemerintah mempermudah
masuknya perusahaan baru dalam pasar untuk menciptakan
persaingan. b)Diberlakukannya UU anti kerja sama antarprodusen. 5)Contoh
pasar oligopoli, yaitu pasar mobil, sepeda motor, semen,
baja, aluminium, pembuatan pesawat terbang. c.Pasar Duopoli Duopoli
merupakan bentuk khusus dari pasar oligopoli yang di dalam pasar hanya
ada dua perusahaan (penjual). Perusahaan yang beroperasi di pasar
disebut duopolies. d.Pasar Persaingan Monopolistik 1)Pengertian Pasar
Persaingan Monopolistik Pasar persaingan monopolistik merupakan
pertengahan dari pasar persaingan sempuma dan monopoli. Pasar persaingan
monopolistik adalah bentuk pasar yang di dalamnya terdapat banyak
penjual yang menjual produk sejenis tetapi sangat bisa dibedakan
(terdiferensiasi) barang penjual yang satu dengan yang lain. 2)Ciri-ciri
Pasar Persaingan Monopolistik a)Persaingan mempromosikan penjualan
sangat aktif b)Perusahaan mempunyai sedikit kekuasaan mempengaruhi harga
c)Terdapat banyak penjual d)Untuk masuk ke dalam industri relatif mudah
e)Barangnya bersifat berbeda corak 3)Kebaikan dan Keburukan Pasar
Persaingan Monopolistik a)Kebaikan Persaingan Monopolistik Penjual
tidak sebanyak pasar persaingan sempuma. Memacu kreativitas produsen,
karena harga sangat dipengaruhi diferensiasi produk. Pembeli tidak
mudah berpindah dari produk yang dipakai selama ini.
b)Keburukan-Persaingan Monopolistik Biaya mahal untuk ke pasar
monopolistik karena untuk masuk pangsa pasar tertentu dibutuhkan riset
dan pengembangan produk 33 Persaingan sangat berat karena pasar
biasanya didominasi produk-produk yang telah ternama. 4)Contoh pasar
monopolistik, yaitu pasar novel, film, kaset, CD, sabun, sampo, rokok.
LEMBAR KOMPETENSI SISWA Tagihan tetulis A.Pilihlah salah satu jawaban
yang paling tepati 1.Berikut ini adalah pasar persaingan tidak sempuma,
kecuali …. a.monopoli d. oligopoli b.duopoli e. monopsoni c
monopolistik 2.Pasar dimana terdapat satu atau beberapa penjual
menguasai pasar atau harga dan satu atau beberapa pembeli menguasai
pasar atau harga merupakan pasar …. a.persaingan sempurna b.persaingan
tidak sempuma c.monopolistik d.oligopoli e.monopoli 3.monopoli dapat
disebabkan oleh beberapa faktor berikut, kecuali …. a.pemberian hak
paten pada setiap produk b.hak ekskiusif c.adanya kesamaan produksi
d.produsen menguasai bahan baku strategis e.adanya persaingan pasar
4.Perusahaan jumiah permintaan dipengaruhi oleh perubahan harga yang
ditentukan oleh penjual secara bersama-sama, merupakan ciri dari pasar
…. a.persaingan sempuma b.persaingan tidak sempurna c.monopoli
masyarakat d.monopoli undang-undang e.monopolistik 5.Dalam pasar
persaingan sempuma harga lebih ditentukan oleh …. a.pemerintah
b.penjual c.pembeli d.produsen e.permintaan dan penawaran 6.Bentuk pasar
yang mendekati persaingan sempurna di Indonesia adalah pasar/ industri
…. a.pos dan telekomunikasi b.produk-produk sektor pertanian
c.barang-barang elektronik d.sepeda motor dan mobil e.buku peiajaran
7.Bila di dalam pasar hanya terdapat satu jenis barang saja tetapi
mereknya bermacam-macam, pasar semacam ini dinamakan …. a.persaingan
sempuma b.monopoli c.monopolistik d.persaingan tidak sempuma e.oligopoli
B.Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1.Jelaskan
kebaikan dan keburukan pasar monopoli! 2.Jelaskan pengertian pasar
persaingan tidak sempurna! 3.Sebutkan ciri-ciri pasar monopolistik! !
0 komentar:
Posting Komentar