Sabtu, 14 Januari 2012

PENJELASAN BAHASA PEMROGRAMAN FORTRAN 1957

MACAM-MACAM BAHASA PEMROGRAMAN

1.    FORTRAN 1957

    Sejarah Bahasa FORTRAN

FORTRAN merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language) yang berorientasi kepada suatu masalah tertentu, khususnya masalah yang berkaitan dengan bidang matematika dan teknik. FORTRAN merupakan bahasa tingkat tinggi tertua dan yang pertama. Sebelum hadir FORTRAN, bila seseorang akan memprogram komputer, maka ia harrus menggunakan bahasa mesin yang rumit.

Pada tahun  1950,  seorang  ahli  dari  pabrik  komputer  IBM   (International Bussiness Machine) bernama John Backus berhasil mengmbangkan suatu bahasa computer yang mudah dipakai, bahkan oleh orang yang awam computer sekalipun. Bahasa itu disebutnya FORTRAN (Formula Translation). Bahasa ini cukup mudah dipahami dan efektif untuk digunakan. Sehingga, bukan hal yang aneh apabila dengan cepat, bahasa ini berkembang di masyarakat. Bahasa FORTRAN ditujukan terutama sebagai aplikasi di bidang sains dan teknik. Namun saat ini, bahasa FORTRAN harus bersaing dengan bahasa-bahasa pemrograman lain secara kompetitif. 

Menggunakan bahasa FORTRAN tidak terlalu sulit, karena para ahli telah menyusun kamus dalam FORTRAN untuk menterjemahkan bahasa FORTRAN ke dalam bahasa mesin. Nama lain kamus ini adalah ”Compiler”. Tentang generasi- generasi bahasa FORTRAN sampai sejauh ini dikenal FORTRAN, FORTRAN II, FORTRAN III, dan FORTRAN IV. Keistimewaan ada pada FORTRAN IV karena ditunjang oleh kemajuan dalam hal perangkat keras yang berkembang pada masa itu.

Bahasa FORTRAN memang cukup ampuh menangani permasalah dan pemenuhan kebutuhan di bidang bisnis dan sains. FORTRAN untuk  pertama  kalinya  digunakan  pada  tahun   1954  oleh Programmer Research Group IBM pada komputer IBM 704. Tidak membutuhkan waktu lama untuk pengembangan bahasa FORTRAN sampai pada edisi yang paling akhir yaitu FORTRAN 77 dan Waterloo FORTRAN. 

1.2 Data Dalam Bahasa FORTRAN

a)  Data Numeris 
Data ini berupa angka dari 0-9 
b)  Data Alphanumeris
  -   Data Alphabetis 
Data ini berupa rangkaian huruf dalam susunan alphabet 
  -   Data Alphanumeris 
Data ini merupakan gabungan dari data alphabet dengan symbol-simbol dan data numeris



1.3 Aturan-aturan Penting Dalam Subset Bahasa FORTRAN

a)  Nama yang didefinisikan oleh pembuat program dapat lebih dari 6 karakter, walau hanya 6 karakter pertama yang signifikan.
b) Penggunaan tombol tabulasi  (tab) pada pembuatan suatu source program    FORTRAN diperbolehkan, sehingga memudahkan dalm pembuatannya 
c) Metacommand atau kompiler telah ditambahkan sehingga memungkinkan    programmer  berkomunikasi  dengan  kompiler  mengenai  informasi  yang    dibutuhkan 
d)  Karakter backslash  (/) untuk edit descriptor dalam spesifikasi format dapat    digunakan, yang bergua untuk komunikasi secara interaktif dengan perangkat   keras komputer 
e)  Fungsi  pustaka  EOF  (End  Of  File)  disediakn  untuk  memungkinkan   mendeteksi bila pembacaan informasi di file telah mencapai record terakhir. 
f)   Uppercase (huruf besar) dan  lowercase (huruf kecil) dapat saling digunakan. 
g)  Memungkinkan file yang dibuat dengan bahasa lain untuk dibaca dengan MS-  FORTRAN

1.4 Struktur Bahasa FORTRAN

Struktur bahasa FORTRAN dibagi menjadi lima bagian  kolom dan tiap-tiap baris didalam program dapat berisi: 
a)   Metacommand merupakan compiler directive (misalnya statement Program  seperti pada bahasa pemrograman Pascal). Sifatnya optional, maksudnya tidak  harus ada. Metacommand dapat digunakan saat akan berkomunikasi dengan  kompiler mengenai informasi tertentu. 
b)  Komentar  dapat berupa tulisan bebas apapun yang berguna untuk memberi  keterangan tentang program, sehingga memudahkan dalam membaca program  tersebut. Berguna bila ingin memodifikasi program atau bila terjadi kesalahan  coding. 
c)  Statement  merupakn  inti  dari  program,  berisi   instruksi-instruksi  kepada  komputer. Penuangn logika perogram ke komputer jga difasilitasi oleh bagian  ini. 
d)    Sambungan dari statement baris sebelumnya (sifatnya optional). 

1.5 Aturan Penulisan Dalam Bahasa FORTRAN
Aturan penulisan bahasa FORTRAN adalah sebagai berikut: 
a)  Kolom pertama digunakan untuk indicator metacommand atau komentar untuk  metacommand digunakan karakter “$” sedangkan jika berisi “C” atau  “c” berarti baris tersebut merupakan suatu komentar.

b) Kolom 1- 5 digunakan sebagai label statement, berupa suatu angka yang    menunjukkan letak dari suatu statement 
c) Kolom 6 digunakan sebagai indikator sambungan dari baris sebelumnya. Baris sambungan harus diberi indikator dengan cara meletakkan di kolom ke 6 karakter  apapun  kcuali  ”blank” atau ”0”.  Sampai dengan baris  19 baris sambungan berturut-turut dapat dipergunakan.
d)  Kolom  7 - 72 digunakan sebagai tempat untuk penulisan rutin program  (statement) FORTRAN 
e)  Kolom 73 - 80 digunakan sebagai dokumentasi yang sifatnya optional. 


1.6 Penentuan Variabel Dalam Bahasa FORTRAN

Dalam pemrograman, biasanya digunakan suatu variable. Dalam FORTRAN terdapat beberapa aturan dalam menentukan suatu variable, yaitu: 
a)  Maksimum memiliki panjang 1320 karater, tetapi hanya 6 karakter pertama  yang significant 
b)  Karater pertama harus berupa huruf 
c)  Tidak boleh ada spasi 
d)  Tidak mengandung karakter khusus. 
Note : nama variabel tanpa deklarasi tipe jika diawali huruf  I – N bertipe integer
selain itu bertipe real


1.7 Tipe-tipe Data Dalam Bahasa FORTRAN
Tipe-tipe data yang terdapat dalam FORTRAN antara lain: 
a)  Variable integer 
Variabel  integer  adalah  variable  yang  digunakan  untuk  menyimpan  nilai  numerik  bulat.  Bila  tidak  didefinisikan,  maka  variabel  integer  harus  ditunjukkan oleh nama variabelnya yang diawali dengan huruf I, J, K , L, M,  atau N. 
Contoh : 
INTEGER ISI 
ISI = 275 
b)  Variable real preposisi ganda 
Adalah variable yang dibunakan untuk menyimpan nilai numeric pecahan
sebesar 8 byte. Nama variabelnya harus diawali dengan huruf selain I, J, K, L,
M, dan N 
Contoh :
REAL*8 NILAI 
NILAI = 275 
Atau 
DOUBLE PRECISION NILAI 
NILAI = 75 


c)  Variable real preposisi tunggal 
Adalah variable yang digunakan untuk menyimpan nilai numerik pecahan  sebesar 4  byte.  Bila  tidak  didefinisikan,  maka  variabel  integer  harus  ditunjukkan oleh nama variabelnya yang diawali dengan huruf I, J, K , L, M,  atau N. 
Contoh : 
REAL NILAI 
NILAI = 99 
d)  Variable karakter 
Adalah variable yang digunakan untuk menyimpan nilai karakter. Default dari variabel ini adalah 4 byte dan dapat didefinisikan menjadi 1 byte atau n byte (n maksimum 127 byte). Nama dari variabel karakter bebas ini bebas diawali dengan huruf apapun. 
e) Variable logika
Adalah variable yang digunakan untuk menyimpan nilai logika. Default dari variabel ini adalah 4 byte dan dapat didefinisikan menjadi 2 byte 
Contoh : 
STATUS = .TRUE 

1.8 Konstanta
Konstanta berupa nilai yang sudah sudah tetap. 
Konstanta Numerik
a. Konstanta Integer (bilangan bulat)
    2 byte (-32767 – 32767)
    4 byte (-2147483647 – 2147483647)
b. Konstanta Real ketepatan tunggal
    positif   : 8.43E-37 – 3.37E+38
    negatif  : -3.37E+38 – -8.43E-37 
b. Konstanta Real ketepatan ganda
    positif   : 4.19D-307 – 1.67D+308
    negatif  : -1.67D+38 – -4.19D-307

- Konstanta karakter (max 127)
a. Alphabet : A – Z , a – z 
b. Numerik : 0 – 9
c. Blank
d. Karakter khusus (? , = , !) dll 
- Konstanta logika
.TRUE.
.FALSE.

1.9 Menjalankan dan Mengeksekusi Fortran
 1. Untuk menuliskan koding program dapat menggunakan editor :
•  Edit (DOS
•  NotePad
•  EditPlus
2.    Setelah menulis koding program, save dengan format nama_file.for .
3. Buka Watfor77 untuk menjalankan mengompile dan mengeksekusi, lalu ketikan  nama_file.for  . Atau pada command prompt ketikan  watfor77 nama_file.for (catatan : harus berada pada direktori tempat watfor77.exe

Untuk dapat mengetahui langkah-langkah pembuatan programnya, perhatikan dan ikuti dengan seksama Activity Lab yang telah disediakan. 


Sekilas Tentang Bahasa FORTRAN

Bahasa FORTRAN yang dipakai, pada dasarnya adalah yang mengikuti standar FORTRAN 77. Namun demikian, para mahasiswa sangat diharapkan untuk mau mempelajari dan atau memperdalam varian dialek lainnya, seperti FORTRAN 90 dan FORTRAN 95. Bahasa pemrogram FORTRAN singkatan dari FORmula  TRANslation) merupakan bahasa pemrograman yang paling lama populer, yaitu sejak diperkenalkan pertama kali pada tahun 1953 oleh John Bachus dan diproduksi pertama kali sebagai compiler (kompilator) pada tahun 1957. Fitur utama dari bahasa FORTRAN, terutama yang disusun sejak tahun 1977,  adalah bahasa yang lebih mengutamakan penulisan program yang tepat, efisien dan dapat berulang dalam suatu sub-program tertentu (structured-oriented language).
Sampai saat ini, bahasa FORTRAN telah mengalami berbagai kemajuan dan perkembangan dalam standar internasional, yang dapat disebutkan secara
kronologis sebagai berikut:

FORTRAN 66 – dikenal juga sebagai FORTRAN IV, sebagai standar yang
pertamakali diperkenalkan oleh American National Standards Institute
atau ANSI, dan diterima secara internasional pada tahun 1972.

FORTRAN 77 – ANSI X3.9-1978 – sebagai standar bahasa pemrograman
FORTRAN terstruktur (structured programming) yang pertama
diperkenalkan.

FORTRAN 90 – ISO/IEC 1539:1991 – mengalami berbagai revisi untuk
menjadikan bahasa FORTRAN sebagai bahasa pemrograman komputer
yang modern.

FORTRAN 95 – ISO/IEC 1539-1: 1997 – merupakan perbaikan minor dari
versi FORTRAN 90.

FORTRAN 2003 – ISO/IEC 1539-1:2004(E) – mengalami beberapa
penambahan  object-oriented support dan interoperabilitas dengan
bahasa C (sebagai natifnya).

Dewasa ini, cukup banyak piranti lunak bahasa FORTRAN tersedia di
pasaran, yang paling banyak adalah dalam dialek FORTRAN-77 dan FORTRAN-
95. Beberapa versi bebas-unduh (free download), meskipun dengan berbagai
pembatasan yang bervariasi, yang dapat dijumpai di jaringan internet adalah:
1.  Intel ® Visual Fortran: http://www.intel.com/cd/software/products/asmo
na/eng/278834.htm,
2.   Compaq  Visual  Fortran: saat ini sudah tidak ada lagi (discontinued),
karena hanya diproduksi sampai tanggal 31 Desember 2005, yang
kemudian disarankan untuk beralih ke Intel ® Visual Fortran.
3.  Silverfrost FTN95: http://www.silverfrost.com/
4.  GNU Fortran: http://gcc.gnu.org/wiki/GFortran,
5.  g95: http://www.g95.org/, dan
6.  g77: http://www.gnu.org/software/fortran/fortran.html.

FORTRAN
Ditinjau dari namanya, FORTRAN dan fortran adalah sama (perhatikan huruf kapital besar dan kecilnya). Yang membedakan adalah, FORTRAN hanya berlaku pada versi lama (keluaran tahun 1977 dan sebelumnya), sedangkan setelah tahun 1977 mulai dikenal sebagai Fortran (misalnya Fortran 90, Fortran 90, dsb). Dalam sejarah komputerisasi, Fortran pertama kali dibuat oleh Milestone, pada saat komputer masih dilengkapi dengan memori berkapasitas sangat kecil (masih dalam kisaran 15KB, sehingga pada saat itu kapasitas memori biasa dinyatakan dalam satuan bits). Dampaknya, kinerja komputer sangat lamban dan hanya mampu menyandang operating system yang masih primitif.

Fortran I
Pengembang FORTRAN bukanlah pihak yang pertama kali menemukan ide penulisan program dalam bentuk High Level Language (HLL), namun mereka sukses memproduksi HLL pertama. HLL yang mereka ciptakan ini hingga sekarang masih dipergunakan secara luas, bahkan compiler FORTRAN I memegang rekor sebagai compiler yang paling lama digunakan, yaitu selama 20 tahun. Compiler Fortran pertama kali didesain dan ditulis pada tahun 1954 sampai dengan 1957 oleh tim IBM yang dipimpin oleh John W.Backus dan didukung oleh staf yang antara lain beranggotakan super-programmer seperti Sheldon F.Best, Harlan Herrick, Peter Sheridan, Roy Nutt, Robert Nelson, Irving Ziller, Richard Goldberg, Lois Haibt, dan David Sayre.

FORTRAN II (1958)
Menyusul sukses FORTRAN I, sang pengembang membuat penyempurnaan dari compiler terdahulu yang lebih signifikan. Compiler bernama FORTRAN II ini memiliki kapabilitas untuk meng-compile modul program terpisah, modul dengan bahasa assembly juga dapat di-link loaded dengan modul FORTRAN ini.


FORTRAN III (1958)
Sesungguhnya FORTRAN III ini tidak pernah dirilis untuk publik. FORTRAN III memungkinkan penyisipan kode bahasa assembly di tengah-tengah kode FORTRAN (emmbed code). Keuntungan dari emmbeded code ini adalah efisiensi yang lebih tinggi, namun kelemahannya adalah harus mengorbankan kelebihan HLL seperti portabilitas dan kemudahan penggunaan yang dimiliki.

FORTRAN IV (1961)
FORTRAN IV ini sedikit mirip dengan FORTRAN II, namun dengan sedikit penyempurnaan di sana-sini, misalnya dalam hal implementasi statement COMMON dan EQUIVALENCE dalam kode program, dan juga dalam hal eliminasi beberapa statement yang kurang diperlukan. Sementara itu, untuk mengkonversi perintah FORTRAN II ke FORTRAN IV tersedia program translator yang digunakan untuk memelihara kompatibilitas program FORTRAN sebelumnya dengan program FORTRAN yang lebih baru.

FORTRAN 66 (1966)
Bulan Mei 1962, komite ASA (yang berwenang menetapkan standar untuk bahasa pemrograman) membuat standar untuk bahasa FORTRAN. Standar baru ASA ini telah dipublikasikan pada tahun 1966, dan standar ini kemudian dikenal sebagai FORTRAN 66, yang merupakan standar HLL pertama di dunia. Penetapan standar ini merupakan langkah yang sangat penting dan membuat FORTRAN cukup bernilai di mata vendor hingga para vendor ini beramai-ramai mengadopsi sistem FORTRAN tersebut ke dalam setiap komputer baru yang mereka produksi. Sejak saat itu, FORTRAN menjadi High Level Language yang lebih populer dibanding bahasa lain.

0 komentar:

Posting Komentar