Aspek merupakan suatu hal yang mendasar. Budaya atau kebudayaan berasal
dari bahasa sanserketa yaitu buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari
buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan
budi dan akal manusia.
Ilmu Kebidanan adalah satu bidang ilmu yang mempelajari keilmuan dan
seni yang mempersiapkan kehamilan, menolong persalinan, nifas dan
menyusui, masa interval dan pengaturan kesuburan, klimakterium dan
menopause, bayi baru lahir dan balita, fungsi–fungsi reproduksi manusia
serta memberikan bantuan/dukungan pada perempuan, keluarga dan
komunitasnya. Masa nifas merupakan salah satu masa yang penting dalam
suatu tahapan pada kehidupan seorang perempuan. Namun, dewasa ini banyak
aspek-aspek sosial budaya yang mempengaruhi
Adapun berbagai macam-macam aspek sosial budaya pada masa nifas baik di masyarakat desa maupun masyarakat kota
1. Macam-macam aspek sosial budaya pada masa nifas pada masyarakat kota
• Pada masa nifas dilarang makan telur, daging, udang, ikan laut dan
lele, keong, daun lembayung, buah pare, nenas, gula merah, dan makanan
yang berminyak.
Adapun dampak negative akan dilarangnya mengkonsumsi telur, daging,
udang, ikan laut keong, daun lembayung, buah pare, nanas, gula merah dan
makanan yang berminyak adalah dapat merugikan karena pada masa nifas
ibu membutuhkan makanan yang bergizi seimbang agar ibu dan bayi menjadi
sehat dan dampak positif dari larangan ini tidak ada.
• Setelah melahirkan atau setelah operasi, ibu hanya boleh makan tahu
dan tempe tanpa garam atau biasa disebut dengan ngayep, dilarang banyak
makan dan minum, dan makanan harus disangan / dibakar sebelum
dikonsumsi. Adapun dampak negative pada ibu apabila setelah melahirkan
atau di operasi hanya dapat mengkonsumsi tahu dan tempe tanpa garam dan
makanan harus dibakar sebelum di konsumsi adalah dapat merugikan karena
dapat menghambat penyembuhan luka karena pada dasarnya makanan yang
sehat akan mempercepat penyembuhan luka dan dampak positif dari larangan
ini tidak ada.
• Pada masa nifas, ibu dilarang tidur siang
Adapun dampak negative dari dilarangnya seorang ibu tidur siang, ibu
menjadi kurang istirahat sedangkan pada masa ini seorang ibu harus cukup
istirahat dan mengurangi kerja berat karena tenaga yang tersedia sangat
bermanfaat untuk kesehatan ibu dan bayi dan dampak akan dilarangnya
seorang ibu untuk tidur siang tidak ada.
• Pada masa nifas dan saat menyusui, ibu harus puasa, tidak makan makanan yang padat setelah waktu maghrib.
Dampak positif : Hal ini dibenarkan karena dalam faktanya masa nifas
setelah maghrib dapat menyebabkan badan masa nifas mengalami penimbunan
lemak,disamping itu organ-organ kandungan pada masa nifas belum pulih
kembali.
Dampak negative : ibu menjadi kurang nutrisi sehingga produksi ASI menjadii berkurang
• Masa nifas tidak boleh keluar rumah sebelum 40 hari.
Dampak positif : tidak ada
Dampak negative : Hal ini tidak perlu karena masa nifas dan bayi baru
lahir (pemberian imunisasi) harus periksa kesehatannya
sekurang-kurangnya 2 kali dalam bulan pertama yaitu umur 0-7 hari dan
8-30 hari
• Ibu setelah melahirkan dan bayinya harus dipijat/ diurut, diberi pilis / lerongan dan tapel.
Dampak positif : jika pijatannya benar maka peredaran darah ibu dan bayi menjadii lancar
Dampak negative : pijatan yang salah sangat berbahaya karena dapat
merusak kandungan. Pilis dan tapel dapat merusak kulit bagi yang tidak
kuat / menyebabkan alergi.
• Masa nifas harus minum abu dari dapur dicampur air, disaring, dicampur garam dan asam diminumkan supaya ASI banyak.
Dampak positif : tidak ada
Dampak negative : karena abu, garam dan asam tidak mengandung zat gizi
yang diperlukan oleh ibu menyusui untuk memperbanyak produksi ASI nya.
• Masa nifas tidak diperbolehkan berhubungan intim
Dampak positif : dari sisi medis, sanggama memang dilarang selama 40
hari pertama usai melahirkan. Alasannya, aktivitas yang satu ini akan
menghambat proses penyembuhan jalan lahir maupun involusi rahim, yakni
mengecilnya rahim kembali ke bentuk dan ukuran semula. Contohnya infeksi
atau malah perdarahan. Belum lagi libido yang mungkin memang belum
muncul ataupun pengaruh psikologis, semisal kekhawatiran akan robeknya
jahitan maupun ketakutan bakal hamil lagi.
dampak negative : tidak ada
Aspek social budaya pada masa nifas pada daerah yang lain :
1. Harus pakai sandal kemana pun Bufas pergi, selama 40 hari.
2. Harus memakai Stagen/udet/centing. (positif)
3. Minum jamu, agar rahim cepat kembali seperti semula.
4. Pakai lulur param kocok seluruh badan, biar capek pada badannya cpat ilang.
5. Tidak boleh bicara dengan keras-keras
6. tiap pagi harus mandi keramas, biar badannya cepat segar dan peredaran darah lancar.
7. kalau tidur/duduk kaki harus lurus. Tidak boleh di tekuk/posisi
miring, hal itu dapat mempengaruhi posisi tulang, cos tulang bufas
seperti bayi baru melahirkan/mudah terkena Varises.
8. Harus banyak makanan yang bergizi atau yang mengandung sayur-sayuran.
9. Tidak usah memakai perhiasan, karena dapat mengganggu aktifitas Bayi.
0 komentar:
Posting Komentar