Gubernur Texas, Rick Perry, yang terus berusaha menghidupkan upayanya
sebagai calon presiden AS, Minggu (15/1), menuduh pemerintah Presiden
Barack Obama bereaksi berlebihan terhadap video rekaman yang
memperlihatkan empat marinir yang mengencingi mayat beberapa petempur
Taliban di Afghanistan.
"Anak-anak ini membuat kesalahan. Itu tak
perlu diragukan. Mereka mestinya tak melakukan itu. Itu buruk," kata
Perry dalam program CNN "State of the Union". "Namun untuk
menyebutkan aksi kejahatan, saya kira, itu berlebihan," kata Perry yang
menghadapi penampilan menentukan dalam pemilihan pendahuluan (primary) presiden bagi partai Republik di South Carolina.
Korps
Marinir AS menunjuk seorang perwira penyidik pekan lalu guna memutuskan
apakah ada dakwaan yang akan diajukan terhadap keempat marinir yang
terlibat di video rekaman yang beredar luas tersebut. Menteri Pertahanan
AS, Leon Panetta, Menteri Luar Negeri Hillary Clinton dan anggota lain
pemerintah Obama telah mencela tindakan keempat marinir itu.
"Mencemarkan,
menistakan, mengejek, mengambil gambar atau membuat film untuk
penggunaan pribadi terhadap pemberontak yang tewas merupakan pelanggaran
besar (hukum konflik bersenjata)," tulis Letnan Jenderal Curtis
Scaparrotti, yang memimpin operasi harian di Afghanistan, pekan lalu.
Perry,
mantan pilot Angkatan Udara, mengatakan keempat marinir tersebut mesti
dihukum secara layak. "Tapi memburu mereka sebagai pelaku aksi
kejahatan, saya kira adalah pesan yang buruk," katanya.
Ia
menyatakan, konflik bersenjata dapat mengubah prilaku seseorang. Perry
mencatat "ada foto" tentang Jenderal Angkatan Darat George Patton yang
legendaris sedang mengencingi Sungai Rhine di Jerman mendekati akhir
Perang Dunia II. "Meskipun bukan berbentuk gambar," tambah Perry,
Perdana Menteri Inggris Winston Churchil "melakukan perbuatan yang sama
di jalur Siegfried", sebuah tembok besar pertahanan Jerman.
0 komentar:
Posting Komentar