FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT PEMBANGUNAN KESEHATAN
Pengertian Pembangunan nasional adalah rangkaian kegiatan masyarakat
yang dilakukan berdasarkan gotong-royong, swadaya masyarakat dalam
rangka menolong mereka sendiri untuk mengenal dan memecahkan masalah
atau kebutuhan yang dirasakan masyarakat, baik dalam bidang kesehatan
maupun dalam bidang yang berkaitan dengan kesehatan, agar mampu
memelihara kehidupannya yang sehat dalam rangka meningkatkan mutu hidup
dan kesejahteraan masyarakat.
Faktor Pendorong dan Penghambat Pembangunan Nasional
1. Disparitas Status Kesehatan
Disparitas adalah perbedaan jarak ; adanya upah yang diterima oleh para
pekerja pabrik itu. Menghalangi pemiliknya untuk mendapatkan hak
kesehatan yang layak. , masyarakat, media massa, politikus bahkan insan
kesehatan masih memandang hak kesehatan hanya pada hak untuk memperoleh
pelayanan kuratif di rumah sakit dan puskesmas . Meskipun secara
nasional kualitas kesehatan masyarakat telah meningkat namun disparitas
antar tingkat sosial ekonomi dan antar wilayah masih cukup tinggi.
Selama ini kesehatan dianggap sebagai barang yang mahal, kesehatan di
Indonesia hanya untuk kalangan berpunya ‘orang miskin dilarang sakit’ .
Tragis, mengingat kekayaan Indonesia yang begitu tetapi tidak ada
pertanggung jawaban tentang keberadaan SDA tersebut.
2. Beban Ganda Penyakit
Bagi masyarakat Indonesia khususnya, penyakit memiliki beban ganda,yang
pertama adalah rasa sakit yang diderita dan yang kedua masalah uang yang
cukup banyak. Untuk mengatasi masalah penyakit yang dideritanya. Hal
ini memberikan dampak negative pada pasien yang bersangkutan, karena
keterbatasan dana, mereka mendapatkan keterbatasan pelayanan kesehatan.
3. Kinerja Pelayanan yang Rendah
Kinerja kesehatan merupakan salah satu faktor penting dalam upaya
peningkatan kualitas kesehatan penduduk. Rendahnya kualitas pelayanan
kesehatan yang ditandai dengan masih di bawah standarnya kualitas
pelayanan sebagian rumah sakit daerah serta keterbatasan tenaga
kesehatan juga menjadi tantangan yang harus segera di atas. Hingga saat
ini jumlah dan distribusi dokter, bidan serta perawat belum merata
dimana disparitas rasio dokter umum per 100.000 penduduk antar wilayah
masih tinggi. Indonesia mengalami kekurangan pada hampir semua tenaga
kesehatan yang diperlukan .
4. Perilaku Masyarakat yang Kurang Mendukung Hidup Bersih
Dewasa ini sikap masyarakat Indonesia juga sama buruknya dengan sistem
yang mengatur kesehatan. Sungai di Jakarta kini mengalami perubahan
fungsi, fungsi sungai bukan lagi menjadi tata perairan kota tapi tempat
sampah umum. Belum lagi ada masyarakat yang MCK di sungai, begitu pula
di sebagian wilayah pedesaan Indonesia kesadaraan akan pentingnya
kesehatan belum kita temukan di masyarakat kita.
5. Rendahnya Kondisi Kesehatan Lingkungan
Rendahnya pembangunan ekonomi yang belum merata adalah biang keladi
pokok masalah ini . Hal tersebut menimbulkan kesenjangan soasial baik
papan, sandang dan pangan. Pertanyaan mengapa kesehatan lebih banyak
dialamai oleh orang tak berpunya ? Mungkin jawabannya adalah karena
lingkungan tempat tinggal yang buruk.
Kesehatan Indonesia berada pada kondisi yang saat buruk, pembangunan
kesehatan di Indonesia, dapat dilihat dari berbagai penghambat serta
langkah pendorong untuk mengatasinya . Minimnya pelayan kesehatan, dan
rendahnya pelayanan kesehatan adalah salah satu penghambat pembangunan
kesehatan . Adat kebiasaan masyarakat, serta keadaan ekonomi dan
pendidikan turut ikut andil dalam hal ini.
0 komentar:
Posting Komentar