Kamis, 26 Januari 2012

Definisi Stroke

Suatu stroke, atau cerebrovascular accident (CVA), terjadi ketika penyediaan darah ke bagian dari otak terganggu, menyebabkan sel-sel otak mati. Ketika aliran darah ke otak terganggu atau terhalangi, oksigen dan glukose tidak dapat disampaikan ke otak. Aliran darah dapat dikompromikan oleh suatu keanekaragaman mekanisme-mekanisme. Halangan/Rintangan dari suatu arteri

* Penyempitan dari arteri-arteri kecil didalam otak dapat menyebabkan suatu yang disebut lacunar stroke, (lacune=ruang yang kosong). Halangan/rintangan dari suatu arteriole tunggal dapat mempengaruhi suatu area yang kecil dari otak menyebabkan jaringan itu mati (infarct).
* Pengerasan dari arteri-arteri (atherosclerosis) yang menjurus ke otak. Ada empat pembuluh-pembuluh darah utama yang menyediakan otak dengan darah. Anterior circulation dari otak yang mengontrol kebanyakan motor, aktivitas, sensasi, pikiran, kemampuan bicara, dan emosi disuplai oleh arteri-arteri karotid. Posterior circulation, yang mensuplai batang otak (brainstem) dan cerebellum, yang mengontrol bagian-bagian automatik dari fungsi dan koordinasi otak, disuplai oleh arteri-arteri vertebrobasilar.

Jika arteri-arteri ini menjadi sempit sebagai suatu akibat dari atherosclerosis, plak atau kolesterol, runtuhan (puing-puing) dapat terlepas dan mengambang menghilir, menyumbat penyediaan darah ke suatu bagian dari otak. Berlawanan dengan stroke-stroke lacunar, bagian-bagian yang lebih besar dari otak dapat kehilangan suplai darah, dan ini mungkin menghasilkan lebih banyak gejala-gejala daripada suatu stroke lacunar.
* Embolisme ke otak dari jantung. Pada situasi-situasi dimana bekuan-bekuan darah terbentuk didalam jantung, ada potensi untuk bekuan-bekuan kecil untuk putus tiba-tiba dan berjalan (embolize) ke arteri-arteri di otak dan menyebabkan suatu stroke.

Pecahnya suatu arteri (hemorrhage)

* Cerebral hemorrhage (perdarahan didalam unsur otak). Sebab yang paling umum mendapatkan perdarahan didalam otak adalah tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol. Situasi-situasi lain termasuk aneurysms yang bocor atau pecah atau arteriovenous malformations (AVM) dimana ada suatu koleksi abnormal dari pembuluh-pembuluh darah yang adalah mudah pecah dan dapat berdarah.

0 komentar:

Posting Komentar