Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar
keterampilan teknik dasar servis atas bolavoli dengan menggunakan metode
pembelajaran yang telah dimodivikasi. Metode penelitian yang digunakan
adalah observasi dengan menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas
dengan satu (1) siklus dua (2) kali pertemuan. Peneliti melakukan
observasi terhadap subyek sebelum dilakukannya penelitian. Subyek
diberikan pembelajaran remidial oleh guru dengan menggunakan rencana
pembelajaran (RP) yang telah dibuat sesuai dengan kendala yang dialami
pada pembelajaran terdahulu, lalu dilakukan evaluasi pembelajaran pada
ahir siklus. Hasil penelitian ini siswa mampu meningkatkan ketrampilan
melakukan teknik dasar servis atas bolavoli setelah mendapatkan proses
pembelajaran remidial.
Kata-kata Kunci: pembelajaran remidial, teknik dasar servis atas bolavoli
Pada
proses pembelajaran pendidikan jasmani ditekankan pada pengembangan
individu secara menyeluruh, dalam artian pengembangan intelektual,
keterampilan afektif, termasuk pengembangan mental spiritual,
pengembangan fisik dan kesegaran jasmani. Di samping itu pendidikan
jasmani tidak diarahkan untuk menguasai cabang olahraga. Namun lebih
mengutamakan proses perkembangan moral siswa. Keberhasilan proses
pembelajaran sangat tergantung pada apresiasi, kreativitas, kemauan dan
kemampuan. Begitu juga aspek kognitif, afektif, psikomotorik sangat
mempengaruhi tingkat keberhasilan pembelajaran pendidikan jasmani.
Pembelajaran remidial sendiri merupakan tindak lanjut dari proses
pembelajaran yang sudah berlangsung untuk menyempurnakan hasil yang
dicapai atau membuat lebih baik dari yang sudah ada. Menurut Ischak
(1982:1) salah satu bentuk kegiatan pemberian bantuan itu. Yaitu
pemberian bantuan di dalam proses belajar mengajar yang berupa kegiatan
perbaikan yang terprogram dan disusun secara sistematis.
Servis
atas merupakan salah satu teknik untuk memulai jalannya permainan
bolavoli dengan cara melambungkan bola menggunakan tangan kiri ke atas
sehingga bola melambung mendekati kepala, dilanjutkan memukul bola
dengan tangan kanan dengan titik pukulan satu raihan di depan atas
kepala, ditopang dengan kuda-kuda kaki kiri di depan dan kaki kanan di
belakang. Menurut Bonnie Robinson (1989:36) adalah berdirilah di tempat
yang telah tersedia, lalu memukul bola pada arah yang berlawanan
menggunakan satu tangan, menuju daerah pertahanan lawan
METODE
Penelitian
ini adalah penelitian tindakan kelas dengan cara observasi, pembuatan
rencana pembelajaran (RP), pelaksanaan pelajaran, refleksi guru.
penelitian ini menggunakan acuan menurut Kemmis dan Mc Taggart (dalam
Dr. M.E.Winarno, 2005:88) mengemukakan prosedur rancangan pengembangan
penelitian tindakan kelas ke dalam gambar yang dapat mewakili dari
proses pembelajaran remedial yang dilakukan.
Penelitian
ini menggunakan satu siklus dengan dua kali pertemuan. Pada akhir
pertemuan pertama dilakukan refleksi pada guru, dan selanjutnya
dilakukan evaluasi pada pertemuan ke dua yang bertujuan
untuk mengetahui hasil dari proses pembelajaran remedial teknik dasar
servis atas bolavoli pada siswa putra kelas XI IPA SMA LABORATORIUM UM
Malang yang berjumlah 24 , penelitian ini dilakukan satu siklus dua kali
pertemuan dengan lama waktu pelajaran 2jam pelajaran atau 2 x 45 menit.
Setelah
data yang dibutuhkan sudah terkumpul maka langkah selanjutnya
mendeskripsikan hasil evaluasi pembelajaran remedial teknik dasar servis
atas bolavoli dengan menggunakan rumus persentase milik Sudijono.
Adapun rumusan tersebut adalah sebagai berikut:
P = F/N x 100 %
Keterangan :
P : Persentase
F : Frekwensi
N : Jumlah Responden
HASIL
Dilihat
dari data observasi sebelum pembelajaran remedial dan data evaluasi
pada akhir pertemuan ke dua bagian gerakan teknik dasar servis atas
bolavoli yang dilakukan siswa menunjukkan bahwa posisi kaki terdapat
7 siswa (29,1%) dalam skala 2 (sedang) dan 17 siswa (70.9%) skala 3
(baik), setelah dilakukan remedial siswa sudah dapat mencapai skala 3
(baik) seluruhnya. Pada posisi tangan 10 (42,7%) siswa dalam skala 1
(kurang), 8 (33,3%) dalam skala 2 (sedang), 6 (25%) dalam skala 3
(baik), setelah dilakukan remedial 10 (41.7%) siswa dapat mencapai skala
2 (sedang) dan 14 (58,3%) mencapai skala 3 (baik). Pada posisi tubuh
terdapat 6 (25%) dalam skala 2 (sedang) dan 18 (75%) siswa pada skala 3
(baik), setelah dilakukan remedial siswa sudah dapat mencapai skala 3
(baik) secara keseluruhan (100%). Pada impact bola terdapat 9 (37,5%)
siswa dalam skala 1 (kurang),9 (37,5%) skala 2 (sedang) dan 6 (25%) pada
skala 3 (baik), setelah dilakukan remedial 9 (37,5%)
siswa sudah dapat mencapai skala 2 (sedang) dan 15 (62,5%) siswa dalam
skala 3 (baik). Pada hasil pukulan yang dilakukan siswa terdapat 9
(37,5%) dalam skala 1 (kurang), 10 (41,7%) siswa pada skala 2 (sedang)
dan 5 (20,8%) dalam skala 3 (baik), setelah dilakukan remedial 9 (37,5%)
siswa sudah dapat mencapai skala 2 (sedang) dan 15 (62,5%) siswa dalam
skala 3 (baik). Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan pada
siklus I (satu) pertemuan ke II (dua), kesalahan teknik yang dilakukan
pada kegiatan observasi sudah tidak terlihat lagi. Dengan begitu
diketahui bahwa siswa kelas XI IPA SMA LABORATORIUM UM Malang sudah baik dan benar dalam melakukan keterampilan gerakan teknik dasar servis atas bolavoli.
Analisis Data
Setelah
data jumlah siswa yang benar dan jumlah siswa yang salah dalam
melakukan teknik servis atas Bolavoli diketahui, selanjutnya peneliti
melakukan analisis data. Tujuan analisis data ini adalah untuk
mengetahui jumlah siswa yang benar dan jumlah siswa yang salah dalam
persen (%) sehingga peneliti lebih mudah dalam mendeskripsikan hasil
penelitian yang telah dilaksanakan. Dari data yang ada terdapat
perbedaan antara hasil dari pengamat I dan pengamat II, oleh karena itu
sebelumnya peneliti mencari rata-rata perbedaan tersebut. Setelah
diketahui hasilnya di analisis dengan rumus persentase.
PEMBAHASAN
Penelitian
ini dilaksanakan sebanyak I (satu) siklus dengan 2 (dua) kali
pertemuan. Berdasarkan hasil validasi dengan ahli pembelajaran, dalam
setiap pertemuan sebelum pelaksanaan pembelajaran peneliti menyiapkan
rencana pembelajaran (RP) sebagai pedoman pembelajaran teknik dasar
servis atas bolavoli. Guru dalam penelitian ini adalah sebagai penyampai
materi ke siswa mulai dari pemanasan untuk menyiapkan siswa menuju
materi inti hingga siswa merasa siap melakukan pelajaran inti dan
diakhiri dengan pendinginan dengan berpasangan.
Siklus 1 pertemuan ke 1
Mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh siswa putra kelas XI IPA SMA LABORATORIUM UM Malang dalam melakukan teknik dasar servis atas bolavoli diketahui masih salah dalam melakukan gerakan. Kesalahan teknik tersebut disebabkan
karena siswa enggan melakukan servis atas bolavoli dengan bola
sesungguhnya yang dianggap terlalu berat dan keras, sehingga siswa takut
tidak dapat menyeberangkan bola kelapangan lawan ketika melakukan
servis atas.
Selanjutnya
peneliti merencanakan untuk melakukan pembelajaran remedial teknik
dasar servis atas bolavoli dengan menggunakan bola mainan sebanyak 12
(dua belas) buah dengan jumlah siswa sebanyak 24 sebagai sarana
pembelajaran untuk memperbaiki teknik dasar servis atas bolavoli yang
dilakukan oleh guru pendidikan jasmani.
Refleksi
Refleksi
yang ditujukan pada guru pendidikan jasmani bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan dalam pembuatan rencana pembelajaran (RP) materi
teknik dasar servis atas bolavoli, tingkat kesulitan guru dalam
menjalankan program pembelajaran remedial, serta penggunaan bola mainan
sebagai alat bantu pembelajaran remedial.
Siklus 1 pertemuan ke 1
Pertemuan
kedua ini berlangsung 2 x 45 menit dengan 10 (sepuluh ) menit untuk
teknik servis atas tanpa bola, 30 (tiga puluh) menit latihan teknik
servis atas dengan bola mainan, 20 (dua puluh) menit latihan servis atas dengan bola
voli sesungguhnya untuk menyiapkan kondisi siswa dalam pelaksanaan
evaluasi pada akhir pembelajaran, 10 (sepuluh) menit kegiatan remedial
dan 20 (dua puluh) menit, sisanya untuk pelaksanaan observasi setelah
pembelajaran remidial.
Evaluasi Pembelajaran.
Kegiatan
evaluasi ini dilakukan dengan cara siswa melakukan servis atas sebanyak
10 (sepuluh) kali dengan 2 (dua) kali percobaan pada lapangan permainan
bolavoli secara urut menurut nomor absen. Bersamaan dengan siswa
melakukan tes para jadi mengamati teknik gerakan yang dilakukan siswa
yang melakukan tes. Dari hasil pengamatan jadi didapatkan data yang
berupa simbol-simbol angka yang nantinya dapat menunjukkan tingkat
kemampuan siswa dalam melakukan servis atas bolavoli. Dari data yang
berupa simbol-simbol angka tersebut nantinya dapat diketahui berapa
jumlah siswa yang kurang bisa, siswa yang kemampuannya sedang, dan
berapa siswa yang dapat melakukan servis atas dengan gerakan-gerakan
teknik dasar yang baik.
KESIMPULAN
Kesimpulan
dari penelitian adalah untuk memperbaiki kemampuan guru terhadap
pembuatan rencana pengajaran (RP) siswa putra kelas XI IPA SMA
LABORATORIUM UM Malang dalam melakukan gerakan teknik dasar Servis atas
bolavoli, yang nantinya akan berpengaruh pada hasil dari proses
pembelajaran yang dicapai oleh siswa. Setelah dilakukannya pembelajaran
remedial teknik dasar servis atas bolavoli dengan 1 siklus 2 pertemuan,
siswa putra kelas XI IPA SMA LABORATORIUM UM Malang sudah mengalami
peningkatan yang sudah bisa menguasai keterampilan teknik dasar servis
atas bolavoli. Di dalam pelaksanaan penelitian tersebut, peneliti yang
bertindak sebagai rekan kerja guru pendidikan jasmani.
Saran
Perlu
dilakukan penelitian lebih lanjut dalam pembelajaran remedial untuk
menemukan langkah-langkah yang lebih efektif, praktis dan ekonomis.
Sebaiknya
guru pendidikan jasmani lebih kreatif dan inovatif sehingga
pembelajaran yang dilakukan bisa menyenangkan siswa, menumbuhkan rasa
percaya diri siswa dan tentunya tujuan pembelajaran itu sendiri bisa
tercapai
Sebaiknya guru pendidikan jasmani menggunakan cara atau metode pembelajaran yang berbeda, seperti penggunaan bola mainan.
KAJIAN PUSTAKA
Ischak. S.W. 1982. Program Remedial Dalam Proses Belajar-Mengajar.Yogya karta: Liberty.
Robinson. B. 1987. Bola Voli Bimbingan. Petunjuk Dan Teknik Bermain. Jakarta: Dahara Prize.
Sudijono, A. 1991. Pengantar Statistika Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Winarno. 2005. Metodologi Penelitian Dalam Pendidikan Jasmani.Malang: Labolatorium Jurusan Ilmu Olah Raga Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang.
0 komentar:
Posting Komentar