Kontak senjata antara Polri dengan Tentara Pembebasan Nasional
Organisasi Papua Merdeka (TPN OPM) kembali terjadi. Insiden tersebut
terjadi di Markas TPN OPM di Kabupaten Paniai, Papua, pada Selasa, 13
Desember 2011, kemarin,
Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Pol Boy
Rafli Amar menyatakan, sekitar pukul 10.30 sampai 11.45 Wita Selasa
kemarin, anggota Satgas Operasi dan kelompok sipil bersenjata terlibat
baku tembak. Kelompok bersenjata menyerang dan menembaki anggota Satgas
Operasi. Anggota Satgas lalu mengejar kelompok tersebut.
“Kontak
senjata tersebut mengakibatkan korban luka tembak pada kaki kanan,
menimpa satu anggota Satgas Operasi Aman Matoa, atas nama Bripka
Supono,” kata Boy dalam pesan tertulisnya, Rabu 14 Desember 2011. Boy
melanjutkan, pukul 12.20 WITA hari yang sama, Bripka Supono dievakuasi
dan segera dibawa ke Rumah Sakit Paniai.
Saat ini, ujar Boy, yang
bersangkutan sudah kembali bertugas di Poskotis Satgas Ops Aman Matoa I
2011. Selama ini Kabupaten Paniai dikenal sebagai Markas TPN OPM
pimpinan John M Yogi. Polda Papua sendiri menurunkan pasukan Brimob
Polda Papua ke daerah tersebut.
Dalam aksi baku tembak di Paniai
tersebut, pasukan TNI juga ikut membantu Polri. Berikut barang bukti
yang ditemukan di Tempat Kejadian Perkara, Markas TPN OPM:
1. Bendera Bintang Kejora 1 buah
2. Amunisi 53 butir
3. Selongsong 96 buah
4. Anak panah 67 buah
5. Busur 6 buah
6. Baju loreng 9 lembar
7. Celana pendek loreng 2 lembar
8. Celana panjang loreng 2 lembar
9. Rok loreng 4 lembar
10. Laras senjata double loop 1 buah
11. Senapan angin 1 buah
12. Tongkat komando TPN/OPM 1 buah
13. Sangkur 1 buah
14. Sepatu lars PDL 2 pasang
15. Kaos loreng 1 lembar
16. Kaos hitam 1 lembar
17. Kopel reem 2 buah
18. Topi rimba loreng 3 buah
19. Laptop Toshiba 1 buah
20. Teropong / teleskop 1 buah
21. Kunci Rantai 1 buah
22. Modem 1 buah
23. Cash hp 1 buah
24. Dokumen keeper berisi dokumen2 TPN/OPM 1 buah
0 komentar:
Posting Komentar