Kemudian pada proses terjadinya fatamorgana dalam fisika, bisa dijelaskan sebagai berikut :
- Diawali dengan adanya perbedaan kerapatan antara udara dingin dan udara panas.
- Udara dingin memiliki kerapatan yang lebih pekat dan lebih berat, sedangkan udara panas tersebut memiliki kerapatan yang lebih rendah.
- Pada peristiwa fatamorgana ini terjadi, keadaan lapisan udara yang panas yang berada dekat dengan tanah akan terperangkap oleh lapisan udara yang lebih dingin di atasnya.
- Sehingga cahaya mengalami pembiasan ke arah garis horizontal pada pandangan dan akhirnya berjalan ke atas karena pengaruh internal total.
- Kemudian pemantulan internal total (total internal reflection) ini merupakan proses pemantulan seberkas cahaya pada permukaan batas antara satu medium dengan medium yang lain, yang memiliki indeks bias yang lebih kecil.
- Dengan demikian, cahaya berjalan di dalam medium yang memiliki indeks bias yang tinggi seperti air, kaca, dan plastik ke medium yang memiliki indeks bias lebih rendah seperti udara.
- Yang berakibat menimbulkan gambar dengan sifat semu dan terbalik dan membentuk fatamorgana.
0 komentar:
Posting Komentar