Pilihan pengobatan dan penanganan untuk endometriosis
- Obat-obatan yang menekan aktivitas ovarium dan memperlambat pertumbuhan jaringan endometrium.
- Pembedahan untuk membuang sebanyak mungkin endometriosis.
- Kombinasi obat-obatan atau hormon dan pembedahan. Kombinasi antara tindakan operasi dan terapi hormon, kemungkinan penyakit itu untuk kambuh lagi hanya 5-10%.
- Histerektomi, seringkali disertai dengan pengangkatan tuba falopii dan ovarium. Dikalukan jika endometriosis sudah stadium lanjut atau berada pada otot rahim (adenomiosis). Misalnya, endometriosis sudah besar dan menyebar ke berbagai organ lainnya dan pasien merasakan keluhan sakit yang luar biasa. Tindakan ini merupakan alternatif terakhir, terutama bagi pasien yang sudah mempunyai keturunan.
- Tindakan operatif dengan laparaskopi. Tindakan ini dilakukan untuk mendiagnosis kelainan dan mengobati, yaitu mematikan atau mengambil jaringan “liar”. Hal ini dilakukan, terutama yang sudah membentuk kista endometriosis.
- Obat-obatan hormon progesteron dan antigonadotropin. Penanganan ini kemungkinan kambuh lagi sebesar 30%. Obat untuk terapi adalah obat suntik yang harganya relatif mahal.
- Tidak melakukan tindakan apapun. Berlaku untuk endometriosis ringan yang tidak menimbulkan keluhan yang berarti. Beberapa kasus, walaupun sering diobati atau dioperasi, endometriosis tidak dapat sembuh total, apalagi bisa hamil. Namun, dengan tidak dilakukan apapun ternyata sembuh sendiri dan bisa hamil.
0 komentar:
Posting Komentar