Pada Pertusis, masa inkubasi 7-14 hari, penyakit berlangsung 6-8 minggu atau lebih dan berlangsung dalam 3 stadium yaitu :
Stadium kataralis / stadium prodomal / stadium pro paroksimal
- Lamanya 1-2 minggu
- Gejala permulaannya yaitu timbulnya gejala infeksi saluran pernafasan bagian atas, yaitu timbulnya rinore dengan lender yang jernih.
- Kemerahan konjungtiva, lakrimasi
- Batuk dan panas ringan
- Anoreksia kongesti nasalis
- Selama masa ini penyakit sulit dibedakan dengan common cold
- Batuk yang timbul mula-mula malam hari, siang hari menjadi semakin hebat,
Stadium paroksimal / stadium spasmodic
- Lamanya 2-4 minggu
- Selama stadium ini batuk menjadi hebat ditandai oleh whoop (batuk yang bunyinya nyaring) sering terdengar pada saat penderita menarik nafas pada akhir serangan batuk. Batuk dengan sering 5 – 10 kali, selama batuk anak tak dapat bernafas dan pada akhir serangan batuk anak mulai menarik nafas denagn cepat dan dalam. Sehingga terdengar bunyi melengking (whoop) dan diakhiri dengan muntah.
- Batuk ini dapat berlangsung terus menerus, selama beberapa bulan tanpa adanya infeksi aktif dan dapat menjadi lebih berat.
- Selama serangan, wajah merah, sianosis, mata tampak menonjol, lidah terjulur, lakrimasi, salvias dan pelebaran vena leher.
- Batuk mudah dibangkitkan oleh stress emosional missal menangis dan aktifitas fisik (makan, minum, bersin dll).
- Terjadi pada minggu ke 4 – 6 setelah gejala awal
- Gejala yang muncul antara lain :
- Batuk berkurang
- Nafsu makan timbul kembali, muntah berkurang
- Anak merasa lebih baik
- Pada beberapa penderita batuk terjadi selama berbulan-bulan akibat gangguan pada saluran pernafasan.
0 komentar:
Posting Komentar