Sabtu, 21 Juli 2012

Manifestasi klinis pertusis

Pada Pertusis, masa inkubasi 7-14 hari, penyakit berlangsung 6-8 minggu atau lebih dan berlangsung dalam 3 stadium yaitu :
Stadium kataralis / stadium prodomal / stadium pro paroksimal

  • Lamanya 1-2 minggu
  • Gejala permulaannya yaitu timbulnya gejala infeksi saluran pernafasan bagian atas, yaitu timbulnya rinore dengan lender yang jernih.
    • Kemerahan konjungtiva, lakrimasi
    • Batuk dan panas ringan
    • Anoreksia kongesti nasalis
  • Selama masa ini penyakit sulit dibedakan dengan common cold
  • Batuk yang timbul mula-mula malam hari, siang hari menjadi semakin hebat,
sekret pun banyak dan menjadi kental dan lengket.
Stadium paroksimal / stadium spasmodic
  • Lamanya 2-4 minggu
  • Selama stadium ini batuk menjadi hebat ditandai oleh whoop (batuk yang bunyinya nyaring) sering terdengar pada saat penderita menarik nafas pada akhir serangan batuk. Batuk dengan sering 5 – 10 kali, selama batuk anak tak dapat bernafas dan pada akhir serangan batuk anak mulai menarik nafas denagn cepat dan dalam. Sehingga terdengar bunyi melengking (whoop) dan diakhiri dengan muntah.
  • Batuk ini dapat berlangsung terus menerus, selama beberapa bulan tanpa adanya infeksi aktif dan dapat menjadi lebih berat.
  • Selama serangan, wajah merah, sianosis, mata tampak menonjol, lidah terjulur, lakrimasi, salvias dan pelebaran vena leher.
  • Batuk mudah dibangkitkan oleh stress emosional missal menangis dan aktifitas fisik (makan, minum, bersin dll).
Stadium konvaresens
  • Terjadi pada minggu ke 4 – 6 setelah gejala awal
  • Gejala yang muncul antara lain :
  • Batuk berkurang
  • Nafsu makan timbul kembali, muntah berkurang
  • Anak merasa lebih baik
  • Pada beberapa penderita batuk terjadi selama berbulan-bulan akibat gangguan pada saluran pernafasan.

0 komentar:

Posting Komentar