METABOLISME XENOBIOTIK
- Metabolisme xenobiotik dibagi 2 fase
- Fase Hidroksilasi dan Fase Konjugasi
- Fase Hidroksilasi → fase mengubah xenobiotik aktif menjadi inaktif
- Fase konjugasi → fase mereaksikan xenobiotik inaktik dengan zat kimia tertentu dalam tubuh menjadi zat yang larut, sehingga mudah diekresi baik lewat empedu maupun urine
- Fase Hidroksilasi → fase mengubah xenobiotik aktif menjadi inaktif, oleh enzim Mono oksidase atau Sitokrom P450
- Enzim Sitokrom P450 terdapat banyak di Retikulum Endoplasma
- Fungsi enzim ini adalah sebagai katalisator perubahan Hidrogen (H) pada xenobiotik menjadi gugus Hidroksil (OH)
- RH + O2 → R-OH + H2O
- Sitokrom P450 merupakan hemoprotein seperti Hemoglobin, banyak terdapat pada membran retikulum endoplasma sel hati
- Pada beberapa keadaan produk hidroksilasi bersifat mutagenik atau karsinogenik
- Fase konjugasi → fase mereaksikan xenobiotik inaktik dengan zat kimia tertentu dalam tubuh menjadi zat yang larut, sehingga mudah diekskresi baik lewat empedu maupun urine
- Zat dalam tubuh yang biasa dipergunakan untuk proses konjugasi adalah: asam glukoronat, sulfat, acetat, glutation atau asam amino tertentu
- Glukuronidasi: proses menkonjugasi xenobiotik dengan asam glukorunat, dengan enzim glukuronil transferase
- Xenobiotik yang mengalami glukorunidasi adalah: asetilaminofluoren (karsinogenik), anilin, asam benzoat, meprobamat, fenol dan senyawa steroid
- Sulfasi: proses konjugasi xenobiotik dengan asam sulfat, dengan enzim sulfotransferase
- Xenobiotik yang mengalami sulfasi adalah: alkohol, arilamina, fenol
- Konjugasi dengan Glutation, yang terdiri dari tripeptida (glutamat, sistein, glisin) dan biasa disingkat GSH, menggunakan enzim glutation S-transferase atau epoksid hidrolase
- Xenobiotik yang berkonjugasi dengan GSH adalah xenobiotik elektrofilik (karsinogenik)
- Metabolisme xenobiotik kadang disebut proses detoksifikasi, tetapi istilah ini tidak semuanya benar, sebab tidak semua xenobiotik bersifat toksik
- Respon metabolisme xenobiotik mencakup efek farmakologik, toksik, imunologik dan karsinogenik
0 komentar:
Posting Komentar