Pada waktu terjadi bruxism, tekanan kunyah pada gigi geligi amatlah besar, bisa mencapai lebih dari dua kali hingga enam kali dari tekanan kunyah normal. Akibatnya, dapat terjadi kerusakan baik pada gigi maupun sendi rahang. Permukaan gigi menjadi rata karena ausnya tonjol-tonjol gigi akibat gesekan yang kuat. Selain menyebabkan tampilan gigi menjadi buruk, gigi menjadi sensitif karena terbukanya lapisan dentin gigi.
Kerusakan juga terjadi pada jaringan penyangga gigi, seperti tulang alveolar (tulang tempat tumbuhnya gigi) serta jaringan periodontal (jaringan pengikat gigi pada tulang), yaitu terjadi radang yang menimbulkan rasa sakit dan kerusakan jaringan yang parah. Kerusakan pada sendi menimbulkan nyeri dan kesulitan menggerakkan rahang. Rasa sakit yang ditimbulkan bruxism dapat berupa sakit kepala, telinga dan leher, juga otot-otot wajah terutama terasa pada waktu bangun tidur.
0 komentar:
Posting Komentar