- Tanda dominan : Meningkatnya volume intravaskuler. Kongestif
jaringan akibat tekanan arteri dan vena meningkat akibat penurunan curah
jantungManifestasi kongesti dapat berbeda tergantung pada kegagalan
ventrikel mana yang terjadi.
- Gagal jantung kiri : Kongesti paru menonjol pada gagal ventrikel
kiri karena ventrikel kiri tidak mampu memompa darah yang datang dari
paru. Manifestasi klinis yang terjadi yaitu :
- Dispneu : Terjadi akibat penimbunan cairan dalam alveoli dan mengganggu pertukaran gas. Dapat terjadi ortopnu. Bebrapa pasien dapat mengalami ortopneu pada malam hari yang dinamakan Paroksimal Nokturnal Dispnea (PND)
- Batuk
- Mudah lelah : Terjadi karena curah jantung yang kurang yang menghambat jaringan dari sirkulasi normal dan oksigen serta menurunnya pembuangan sisa hasil katabolisme. Juga terjadi karena meningkatnya energi yang digunakan untuk bernafas dan insomnia yang terjadi karena distress pernafasan dan batuk.
- Kegelisahan dan kecemasan. Terjadi akibat gangguan oksigenasi
jaringan, stress akibat kesakitan bernafas dan pengetahuan bahwa jantung
tidak berfungsi dengan baik.
- Gagal jantung kanan
- Kongestif jaringan perifer dan viseral.
- Edema ekstrimitas bawah (edema dependen), biasanya edema pitting, penambahan berat badan
- Hepatomegali dan nyeri tekan pada kuadran kanan atas abdomen terjadi akibat pembesaran vena di hepar
- Anorexia dan mual. Terjadi akibat pembesaran vena dan statis vena dalam rongga abdomen.
- Nokturia
- Kelemahan.
0 komentar:
Posting Komentar