Selasa, 07 Februari 2012

Pengertian Kapasitas Kalor

Ada tiga besaran yang umum digunakan untuk menghitung kalor yang diterima atau dilepaskan oleh suatu gas: kalor jenis, kapasitas kalor dan kapasitas kalor molar. Ketiga besaran ini saling berhubungan, sehingga jika rumus salah satu rumus besaran diketahui, maka rumus kedua besaran lainnya dapat diperoleh.

Kapasitas kalor suatu zat (C) adalah banyaknya kalor (Q) yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu zat sebesar 1 kelvin.
C = Q/ΔT   atau   Q = C.ΔT
Satuan SI untuk kapasitas kalor adalah J/K atau J.K-1.
Kapasitas kalor gas pada tekanan tetap, Cp, didefinisikan sebagai kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu zat 1 kelvin pada tekanan tetap.
Kapasitas kalor pada tekanan tetap: Cp = Qp/ΔT    atau   Qp = Cp.ΔT
Kapasitas kalor gas pada volum tetap, CV, didefinisikan sebagai kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu zat 1 kelvin pada volum tetap.
Kapasitas kalor pada volum tetap: CV = QV/ΔT   atau   QV = CV.ΔT
    Hubungan Cp dan Cv adalah sebagai berikut:
Cp – Cv = nR
Dengan n adalah banyak zat dalam mol dan R adalah tetapan umum gas.

0 komentar:

Posting Komentar